Selasa 03 Aug 2021 12:55 WIB

Pemkot Jakbar Dorong Sisa 45 Persen Warga Belum Divaksinasi

Walkot memaksimalkan gerai vaksin di setiap kecamatan di Jakarta Barat.

Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 Astrazeneca kepada pekerja ritel di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (24/5). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada Minggu (23/5) sebanyak 14.890.933 orang atau bertambah 75.267 dibanding satu hari sebelumnya dengan target 40.349.049 orang mendapat vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 Astrazeneca kepada pekerja ritel di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (24/5). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada Minggu (23/5) sebanyak 14.890.933 orang atau bertambah 75.267 dibanding satu hari sebelumnya dengan target 40.349.049 orang mendapat vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat berupaya maksimal menggenjot sisa jumlah warga sekitar 45 persen yang belum menerima vaksinasi Covid-19 hingga 17 Agustus 2021.

"Di Jakarta Barat targetnya dua juta 58 ribu orang. Sekarang yang sudah tercapai di Jakarta Barat sebanyak 55,9 persen secara faskes tapi kalau secara data NIK 50 persenan," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.

Menurut Uus, target itu selaras dengan target vaksinasi yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI yakni mencapai 7,5 juta warga, namun pencapaian itu telah dilampaui sebelum 17 Agustus mendatang.

Sebelumnya, Pemprov DKI sudah melewati target vaksinasi warga sebanyak 7,5 juta jiwa dengan catatan 4,5 juta warga ber-KTP DKI Jakarta. "Sisa target tambahan ini sudah barang tentu kita amankan percepatan pelaksanaan vaksin sehingga pada saat 17 Agustus kita sampai 8,9 juta," ujar Uus.

Untuk mengejar target tersebut, Uus memaksimalkan gerai vaksin di setiap kecamatan, program vaksinasi massal "Vaksin Merdeka" bantuan pihak swasta agar melampaui target tersebut.

"Kita yakin target yang dicanangkan akan terlampaui. Butuh waktu untuk sosialisasi," tutur Uus.

Untuk diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan lebih dari 7 juta warga atau 80 persen warga di Ibukota telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

"Diketahui kita sudah melakukan vaksin di DKI Jakarta sebesar 80 persen. Dosis satu sudah 7.050.648," kata Riza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement