REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberikan pendampingan khusus kepada anak-anak yatim piatu korban Covid-19. Pemberian pendampingan akan diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Depok tahun 2021.
"Rencananya, Pemkot Depok akan membuat lembaga konsultasi bagi anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Detailnya sedang kami kaji," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok Usman Haliyana di Balai Kota Depok, Jumat (30/7).
Namun, lanjut Usman, pihaknya belum memiliki data soal anak-anak yatim piatu korban Covid-19 di Depok. "Saat ini kami hanya memiliki data anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia dan diberikan santunan karena mereka berstatus keluarga tidak mampu. Jadi, bagi anak yatim piatu yang tidak mampu saja yang datanya ada di Dinsos Kota Depok dan orangtuanya meninggalnya juga bukan karena Covid-19," jelasnya.
Menurut Usman, Pemkot Depok sedang memverifikasi data keluarga penerima manfaat (KPM) sehingga belum bisa mendetilkan mengenai data anak yatim piatu korban Covid-19. Hal itu akan dilakukan setelah verifikasi data warga KPM.
"Baru rencana, kami masih fokusnya sekarang verifikasi data, membantu penyaluran bansos-bansos dari pusat. Kami sih bisa laksankaan, cuma saat ini belum sedetail itu," ucap dia.