Kamis 29 Jul 2021 14:24 WIB

Raih Predikat Nindya, Dodi Reza: Muba Menuju Utama

Dibawah Bupati Dodi Reza, Muba meraih gelar Kabupaten Layak Anak tingkat NIndya

Kabupaten Musi Banyuasin, dibawah kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menyandang gelar Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 Tingkat Nindya. Penghargaan ini diterima Bupati Muba secara virtual di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (29/7).
Foto: Pemkab Muba
Kabupaten Musi Banyuasin, dibawah kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menyandang gelar Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 Tingkat Nindya. Penghargaan ini diterima Bupati Muba secara virtual di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Kabupaten Musi Banyuasin, dibawah kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menyandang gelar Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 Tingkat Nindya. Penghargaan ini diterima Bupati Muba secara virtual di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (29/7). 

Gelar ini juga diterima 275 pemda, baik provinsi, dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, dengan predikat dari yang tertinggi Utama, Nindya, Madya, dan Pratama. Prestasi tingkat nasional yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia ini sudah tiga kali diraih Kabupaten Muba, dari tingkat Pratama tahun 2017, Madya di Tahun 2018 dan 2019, tahun 2020 penyampaian penghargaan KLA di tunda karena Pandemi Covid-19, dan ini tahun 2021 merupakan kali keempat Muba menerima predikat KLA Tingkat Nasional, yang meningkat di Predikat Nindya.

Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan Pemerintah Kabupaten Muba akan terus mempertahankan bahkan berupaya meningkatkan predikat Muba yang dipercaya menyandang gelar Kabupaten Layak Anak Tingkat Nindya sejalan dengan kebijakan pemerintah ditengah Pandemi Covid-19.

"Menjadi kewajiban Negara dalam hal ini Pemerintah Daerah untuk memberikan perlindungan terhadap warga negara dan terkhusus anak-anak sebagai generasi muda masa depan, untuk itu tugas pendampingan serta pemberdayaan perempuan dan anak di Muba ini wajib terus ditindaklanjuti dan program ini menjadi komitmen Pemkab Muba, bersama seluruh stakeholder terkait termasuk peran serta orangtua dan tokoh pemuda,tokoh masyarakat, tokoh agama dan peran kita semua " ujarnya.

Bupati Dodi juga meminta, pihak terkait untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder termasuk camat, kades dan lurah hingga RT, sampai ke pelosok desa dalam mengimplementasikan KLA di Kabupaten Muba.

"Selamat kepada Tim  Dinas PPPA Muba Dewi Kartika dan Seluruh OPD terkait atas penghargaan yang kita raih ini, pertahanan dan tingkatkan terus kinerja kedepan, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Musi Banyuasin," imbuhnya.

Atas penghargaan KLA Tingkat Nindya tersebut Muba meraih predikat paling tinggi di Provinsi Sumatera Selatan, disamping, Muara Enim dan Muratara meraih Tingkat Madya, Musi Rawas, OKU Timur, Pali, Palembang, Lubuk Linggau, dan Banyuasin meraih Tingkat Pratama.

Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga mengucapkan selamat atas sumbangsih dan kerja nyata kepada kota kabupaten yang telah mendapat predikat KLA, dimana penerima penghargaan setiap tahunnya terus meningkat yang sebelumnya 247 dan di tahun 2021 ini meningkatkan menjadi 275 Kabupaten kota penerimaan penghargaan KLA.

"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi perempuan dan anak, dan dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten kota menjadikan program pembangunan anak untuk mewujudkan anak terlindungi dan Indonesia maju," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement