Rabu 28 Jul 2021 23:56 WIB

Sumbar Jajaki Kerja Sama Pengadaan Oksigen di Pekanbaru

Pemprov Sumbar gandeng swasta untuk penyaluran angkutan oksigen dari Pekanbaru

Pekerja memindahkan tabung oksigen yang sudah diisi di tempat suplai oksigen PT Asiana Gasindo, Padang, Sumatera Barat, Ahad (11/7/2021). Salah satu tempat penyuplai oksigen di Sumbar itu menyatakan stok masih mencukupi, namun permintaan oksigen dari sejumlah rumah sakit di provinsi tersebut meningkat hingga 200 persen selama dua bulan terakhir.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Pekerja memindahkan tabung oksigen yang sudah diisi di tempat suplai oksigen PT Asiana Gasindo, Padang, Sumatera Barat, Ahad (11/7/2021). Salah satu tempat penyuplai oksigen di Sumbar itu menyatakan stok masih mencukupi, namun permintaan oksigen dari sejumlah rumah sakit di provinsi tersebut meningkat hingga 200 persen selama dua bulan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjajaki peluang kerja sama pengadaan oksigen medis di Pekanbaru, Riau, untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit yang merawat pasien COVID-19.

"Hari ini kita bertemu dengan perwakilan dari PT Asiana Gasindo untuk membicarakan perihal pengangkutan ketika ada CSR gas oksigen liquid dari Riau, Pekanbaru," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Pekanbaru saat dihubungi dari Padang, Rabu (28/7).

Ia mengatakan, sebelumnya Sumbar sudah mendapatkan bantuan sebanyak 30 ton oksigen dari Pekanbaru. Saat ini sedang diupayakan bantuan 100 ton lagi untuk cadangan.

Permasalahan lain untuk oksigen itu adalah logistik angkutan. Karena itu dibutuhkan kerjasama dengan pihak ketiga dalam hal pengiriman ke Sumbar."PT Asiana Gasindo bersedia mendelegasikan truk angkutan ke Sumbar setelah distribusi ke Jawa selesai dalam minggu ini," katanya.

Sementara itu perwakilan PT Asiana Gasindo, Didi Herlambang mengatakan sebelumnya pihaknya sudah mendukung pengangkutan 30 ton oksigen ke Sumbar."Ke depan kami akan terus meningkatkan dukungan ini dengan bekerja sama dengan pihak terkait terutama produsen," katanya.

Ia menyebut masalah oksigen sekarang selain produksi adalah masalah transportasi, karena tidak banyak jumlah transporter yang mampu mengangkut oksigen tersebut."Kami usahakan semaksimal mungkin supaya bisa mengcover kebutuhan untuk Sumbar," katanya.

PT. Asiana Gasindo merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam industri pengelolahan gas. Selain untuk kebutuhan swasta, juga menyediakan produk gas untuk bidang kesehatan, terutama yang digunakan oleh rumah Sakit seperti Oxygen, Nitrous Oxide.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement