Rumah sehat 2 tersebut berkapasitas 114 kamar dimana 10 kamar dipasang AC, dan terdapat 228 tempat tidur. Sedangkan fasilitas yang ditawarkan antara lain, makan tiga kali, pemberian vitamin, wifi, televisi, sarana olahraga, area berjemur, lapangan luas, taman dan dapur untuk memasak.

"Hari ini mau beroperasi," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho kepada wartawan saat membuka Rumah Sehat 2 UNS tersebut, Rabu.

Jamal menjelaskan, Rumah Sehat 2 tersebut diprioritaskan bagi mahasiswa dan keluarga besar UNS serta warga di sekitar kampus pusat UNS yang terpapar Covid-19. Namun, hanya pasien OTG hingga bergejala ringan dan tanpa komorbid yang boleh masuk.

"Pemanfaatan Rumah Sehat UNS untuk isolasi mandiri bagi para penderita Covid-19 tersebut semuanya tanpa dipungut biaya alias gratis sebagai bentuk solidaritas sosial," imbuh Guru Besar Ilmu Hukum UNS tersebut.

Jamal menerangkan, mekanisme menempati Rumah Sehat 2 UNS dari kalangan mahasiswa bisa berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat kampus yang sudah dibentuk sejak awal pandemi. Sedangkan bagi warga masyarakat dapat menghubungi pengurus RT atau RW setempat.

"Mahasiswa tinggal menghubungi petugas kalau hasil positif bisa dikoordinasikan dan masuk ke sini. Bisa di sini atau di Rumah Sehat 1. Kalau warga umum sepanjang di daerah Jebres insya Allah kami bantu, bisa ke kelurahan atau ke Satgas kami," ucap dia.

Selain Rumah Sehat 2, UNS telah mengoperasionalkan Rumah Sehat 1 yang berlokasi di Gedung Merc kompleks Rumah Sakit (RS) UNS di Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Rumah Sehat 1 yang beroperasi sejak Januari 2021 itu berkapasitas 180 tempat tidur. Rumah Sehat 1 diperuntukkan bagi warga Sukoharjo dan civitas akademika UNS.