Rabu 28 Jul 2021 18:35 WIB

IC UBSI Gandeng PUM Netherlands Gelar Remote Coaching

kegiatan remote coaching ini jadi bekal dosen dan mahasiswa UBSI untuk berwirausaha

Incubator Center (IC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan ‘Remote Coaching’ bersama  Programma Uitzending Managers (PUM) Netherlands Senior Experts Yogyakarta. Kegiatan ini digelar selama 8 hari berturut-turut, mulai tanggal 16 Juli  hingga 21 Juli 2021 secara daring melalui zoom, pukul 13.30-17.00 WIB.
Foto: UBSI
Incubator Center (IC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan ‘Remote Coaching’ bersama Programma Uitzending Managers (PUM) Netherlands Senior Experts Yogyakarta. Kegiatan ini digelar selama 8 hari berturut-turut, mulai tanggal 16 Juli hingga 21 Juli 2021 secara daring melalui zoom, pukul 13.30-17.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Incubator Center (IC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan ‘Remote Coaching’ bersama  Programma Uitzending Managers (PUM) Netherlands Senior Experts Yogyakarta. Kegiatan ini digelar selama 8 hari berturut-turut, mulai tanggal 16 Juli  hingga 21 Juli 2021 secara daring melalui zoom, pukul 13.30-17.00 WIB.

Programma Uitzending Managers (PUM) merupakan sebuah lembaga konsultasi yang berasal dari Belanda. Visinya untuk membantu meningkatkan UKM agar memiliki daya saing produk secara Internasional.

Remote coaching yang digelar, berupa pelatihan dalam menyusun Bussines Model Canvas (BMC) yang baik dan diikuti oleh seluruh staff IC Universitas BSI serta para Dosen mata kuliah Entrepreneur. Adapun mentor yang dihadirkan adalah seorang Expert dari PUM yaitu Mr. Willem Elderenbosch, MSc serta Mr. Jimmi selaku ketua lembaga Bahasa Universitas BSI yang bertindak sebagai interpreter (penerjemah).   

“BMC berfungsi untuk memvisualisasikan proses bisnis agar strategi dan pengelolaan bisnis dapat berjalan secara baik dan terstruktur. Selain itu juga, BMC sebagai kunci utama kesuksesan dalam pengelolaan bisnis. BMC menggambarkan apa yang akan dilakukan dalam bisnis dan bagaimana menjalankan bisnis tersebut,” ujar Willem dalam materinya, Senin (26/7). 

Ia menambahkan, bahwa setidaknya ada sembilan elemen penting yang menentukan keberhasilan proses pengelolaan bisnis. Sembilan elemen tersebut, diantaranya ialah value proposition, customer segments, distribution channels, customer relationships. Sedangkan lima lainnya adalah revenue streams, key activities, key resource, key partner dan cost structure.

“Memahami elemen penting dari BMC dapat membantu proses pengembangan usaha, dan mengetahui seberapa besar potensi usaha yang akan dijalankan. Merancang ide bisnis dan menerapkannya kedalam 9 elemen BMC akan memvalidasi perencanaan bisnis dan poin penting yang diperlukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Fuad Nur Hasan selaku ketua IC Universitas BSI menuturkan bahwa kegiatan remote coaching ini bertujuan agar seluruh staff dan dosen memiliki tambahan bekal dan dapat menyusun BMC dengan baik serta membangkitkan kepercayaan diri.

“Tujuan dari BMC itu sendiri adalah membantu perusahaan guna merancang perancangan bisnisnya serta menvalidasi berbagai poin penting dalam bisnis. Tak hanya itu, remote coaching ini juga meningkatkan kompetensi staff dan dosen dalam membuat BMC,” tutur Fuad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement