Rabu 28 Jul 2021 16:32 WIB

Gerakan Cepak Libatkan Generasi Muda

Generasi muda harus menjadi garda terdepan cegah perkawinan anak.

TP-PKK Bangun Gerakan Cegah Perkawinan Anak
Foto: Dok Republika
TP-PKK Bangun Gerakan Cegah Perkawinan Anak

REPUBLIKA.CO.ID,TP PKK  JAKARTA -- Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam gerakan mencegah perkawinan anak (Cepak).

“Bukan saatnya lagi menjadikan generasi muda hanya sebagai objek edukasi kita, generasi muda dengan kemampuan literasi dan digitalnya perlu dijadikan sebagai mitra dalam garda terdepan gerakan cegah perkawinan anak,” kata Sekretaris Umum TP PKK Pusat Hernawati Hudori pada Sosialisasi #CEPAK Cegah Perkawinan Anak, Menuju Keluarga Indonesia Sejahtera Harmonis (KISAH) dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2021 secara virtual, Rabu (28/7).

Baca Juga

 

Pelibatan generasi muda itu salah satunya dilakukan dalam lomba vlog cegah perkawinan anak yang dinisiasi TP PKK Pusat dalam rangka mengambil peran dalam melindungi anak Indonesia dari perkawinan usia dini. “Dengan melindungi anak Indonesia dan perkawinan di bawah umur, kita dapat mendorong terwujudnya keluarga indonesia sejahtera dan harmonis, yakni keluarga yang mampu memenuhi kebutuhan hidup, spiritual dan material yang layak, penuh cinta kasih dan harapan,” ujarnya.

Selain itu, pengurus TP PKK Pusat juga memandang bahwa di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang semakin terdigitalisasi, perlu ada sebuah pendekatan yang lebih inovatif untuk mengedukasi masyarakat. “Penyelenggaraan lomba vlog ini merupakan bagian dari gerakan untuk mengedukasi generasi muda melalui aksi nyata yang dapat melibatkan mereka sebagai aktor utama dalam cegah perkawinan anak,” tuturnya.

Terkait Peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2021 itu, pihaknya mengapresiasi peserta lomba vlog cegah perkawinan anak yang telah menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa dan dedikasi dalam upaya cegah perkawinan anak. Ditambahkannya, pelibatan generasi muda dalam lomba tersebut juga menjadi momentum awal untuk menggunakan karya terbaik anak bangsa sebagai media sosialisasi dan edukasi dalam mencegah perkawinan anak.

“Apresiasi khusus saya berikan kepada kader-kader PKK yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan lomba ini, karya-karya vlog para kader telah berhasil memberikan branding dalam wajah baru PKK, yakni lahirnya kader PKK go digital, selamat kepada bapak dan ibu sekalian yang luar biasa,” katanya 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement