Rabu 28 Jul 2021 13:23 WIB

Pengamat: Untuk Apa Bansos Dalam Bentuk Kartu Prakerja?

Pelaksanaan Kartu Prakerja di masa covid tahun lalu banyak masalah.

Laman www.prakerja.go.id  (ilustrasi)
Foto:

Kondisi ini, menurut Andri sangat ironis. Diingatkannya, beberapa waktu lalu Kementerian Keuangan untuk menambal keuangan negara saja, sampai harus mengeluarkan PPN Sembakodan Pendidikan. “Pemerintah tega memajaki sembako dan pendidikan yang merupakan hal yang fundamental buat masyarakat, tapi justru boros dalam menggunakan uang rakyat,” kata dia.

Andri menyarankan pemerintah agar memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat. Pemerintah diminta memberdayakan aparat mulai dari Gubernur, Bupati, Walikota bahkan hingga RT/RW agar BLT tepat sasaran dan sampai ke tangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, “Kartu prakerja sebaiknya dihentikan. Kartu Prakerja dan paket sembako  segera diubah dalam bentuk BLT,” saran Andri.

Dalam hal keringanan untuk pembayaran listrik, Andri meminta pemerintah menggratiskan saja listrik untuk kelompok masyarakat pekerja harian atau honorer, dan yang berada digaris atau dibawah garis kemiskinan. “Digratiskan sampai PPKM dicabut pemerintah,” ungkapnya.

Pemerintah dan siapapun yang mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan anggaran atau uang rakyat, kata Andri, harus menggunakan hati nuraninya. Ditekankanya, jangan sampai ada lagi praktik-praktik korupsi dalam penggunaan anggaran atau uang rakyat tersebut

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement