REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kota Balikpapan masih menjadi penyumbang kasus COVID-19 tertinggi pada update harian di Provinsi Kalimantan Timur, dengan tambahan sebanyak 476 kasus terkonfirmasi positif pada Selasa (27/7). Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, Selasa mengatakan, tambahan kasus terkonfirmasi positif di KalimantanTimur terdata sebanyak 2.009 kasus.

"Kasus harian kali ini adalah untuk kedua kalinya dalam angka lebih dari ribu kasus terkonfirmasi positif, sebelumnya pada 24 Juli 2021 di Kaltim juga terjadi penambahan positif COVID-19 sebanyak 2.106 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 156 kasus, Kutai Barat 152 kasus, Kutai Kartanegara 305 kasus, Kutai Timur 292 kasus, Mahakam Ulu 14 kasus, Paser 87 kasus, Penajam Paser Utara 81 kasus, Bontang 165 kasus dan Samarinda 281 kasus.

"Untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 1.114 kasus, dengan kasus sembuh terbanyak di Kutai Kartanegaramencapai 254 kasus," kata Andi.

Tambahan kasus sembuh lainya terjadi di Berau 150 kasus, Kutai Barat 95 kasus, Kutai Timur 91 kasus, Paser 35 kasus, Penajam Paser Utara 55 kasus, Balikpapan 141 kasus, Bontang 120 kasus dan Samarinda 206 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif sebanyak 109.814 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 85.722 kasus," kata Andi. Andi menambahkan, untuk kasus meninggal dunia juga ikut bertambah sebanyak 60 kasus dengan rincian di Berau 5 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 8 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Mahakam Ulu 3 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 27 kasus dan Bontang 4 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 3.003 orang," imbuhnya. Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 27 Juli 2021 menyebutkan, pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di Rumah Sakit maupun Isolasi Mandiri sebanyak 21.062 orang.

Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 7.277 orang, Kutai Kartanegara 3.535 orang, Bontang 2.106 orang, Samarinda 2.001 orang dan Kutai Timur 1.761 orang. Selanjutnya, Berau 1.405 orang, Kutai Barat 1.405 orang, Panajam Paser Utara 638 orang, Paser 533 orang dan Mahakam Ulu 401 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika