REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) akan didistribusikan pekan ini. Sebanyak 4.500.160 vaksin Covid-19 Moderna telah disiapkan untuk vaksin dosis ketiga para nakes.
"Sudah mulai distribusi pekan ini dan Sabtu-Minggu kemarin sudah ada sosialisasi ya," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Republika, Selasa (27/7).
Sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengatakan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga sebagai booster sebanyak 50 orang. Dosis ketiga itu ketika dilaksanakan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) beberapa waktu lalu.
"Yang disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga baru di RSCM sebanyak 50 dokter dan guru besar," kata Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto saat dihubungi Republika, Selasa (27/7).
Wakil Sekjen PB IDI Fery Rahman menambahkan, IDI belum memiliki data dokter yang telah divaksinasi dosis ketiga. "Tapi saya rasa vaksin ketiga ini baru berjalan di RS vertikal saja seperti RSCM, RS Fatmawati, dan RS PON," ujarnya.
Selain IDI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga mengaku belum mendapatkan laporan nakes perawat yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga. "Datanya belum punya, karena baru mulai di rumah sakit (RS) vertikal. Yang lainnya saya belum dapat informasi," ujar Ketua Umum PPNI Harif Fadhilah saat dihubungi Republika.
Sebelumnya, Pemerintah menetapkan tenaga kesehatan (nakes) Indonesia mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga menggunakan Moderna. Kemenkes memulai penyuntikan vaksin Covid-19 booster untuk tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat (16/7).