REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebanyak 2.000 orang pelaku ritel dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung divaksin setiap hari untuk mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi diharapkan dapat mempercepat kekebalan komunitas atau herd immunity.
Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah mengatakan telah mendapat jatah 500 ribu dosis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat. Vaksinasi akan dilakukan selama dua bulan ke depan hingga mencapai target.
"Satu hari target 2.000, totalnya sampai dua bulan," ujarnya di PVJ Mall, Selasa (27/7). Ia menuturkan, vaksinasi akan dilakukan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta dan Solo dengan menyasar pelaku ritel, suplier, karyawan pabrik dan UMKM.
Budi melanjutkan, pihaknya juga menyediakan kuota bagi masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksin. Masyarakat beridentitas Jawa Barat yang ingin mendapatkan vaksinasi gratis dapat mendaftar di website Hippindo.
"Kita 300 sehari (masyarakat umum) selama dua bulan, jadi yang punya KTP Jawa Barat," katanya. Ia menyebutkan diharapkan proses vaksinasi berjalan seusai target sehingga pemulihan ekonomi tercapai.
Dandenkeslap 030301 Bandung, Mayor Ckm Suparman mengatakan bahwa pihaknya juga menyelenggarakan vaksinasi di sentra-sentra yang disediakan dk Kota Bandung. Pihaknya menargetkan sebanyak 15 ribu vaksin bagi masyarakat.
"Kami setiap hari itu sebanyak 2 ribu untuk dua bulan," katanya. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di PVJ, Museum Geologi 1.500, Itenas 3.000, Makesdam 1.500 dan titik-titik lainnya sebanyak 3.000.
Suparman berharap sentra-sentra vaksinasi yang digelar dapat mempercepat pembentukan kekebalan kelompok. Selain itu masyarakat dapat lebih kuat.