REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Tempat perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sudah penuh pada Selasa (27/7).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, dr Machli Riyadi mengatakan, RS milik pemerintah kota tersebut menyediakan 50 tempat tidur untuk pasien Covid-19, dan semuanya sudah terpakai. "Bahkan sebagian ada yang ditempatkan di ruang IGD," katanya di Kota Banjarmasin, Selasa.
Machli mengatakan, dalam beberapa hari terakhir tempat perawatan pasien Covid-19 di RSUD Sultan Suriansyah penuh karena jumlah warga yang terinfeksi virus corona semakin banyak. Pihaknya saat ini, berupaya menambah tempat rawat inap pasien Covid-19 di RSUD yang beralamat di Jalan RK Ilir, Kecamatan Banjarmasin Selatan tersebut.
Jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit itu akan ditambah 75 menjadi seluruhnya 125 tempat tidur. Kalau tambahan tempat rawat yang disediakan penuh,menurut Machli, Dinkes Banjarmasin akan membangun tenda darurat di depan rumah sakit untuk mendukung penanganan pasien Covid-19.
"Tadinya kan kita mau menjadikan Balai Diklat Dinsos untuk dijadikan RS darurat COVID-19, namun dirasa itu kurang pas, karena tempatnya yang berjauhan dengan RS hingga merepotkan tenaga kesehatan nantinya," kata Machli.
"Jadi tepatnya dipusatkan di RS Sultan Suriansyah saja, kita dapat bantuan BPBD juga untuk tenda darurat bagi pasien," ujarnya.
Machli melanjutkan, sembilan RS di Kota Banjarmasin telah menyiapkan 600 lebih tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. "Saat ini masih mencukupi, tapi kita harus bersiap juga kalau ada lonjakan yang tidak diinginkan," katanya.
Menurut data Dinkes Kalimantan Selatan, jumlah warga yang terserang Covid-19 di Kota Banjarmasin pada Senin (26/7), bertambah 36 orang menjadi seluruhnya 11.569 orang dengan jumlah penderita. Adapun yang sudah sembuh sebanyak 9.634 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 225 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika