Selasa 27 Jul 2021 08:53 WIB

Menkes Akui Penurunan Testing Sering Terjadi di Hari Libur

Jumlah pemeriksaan biasanya akan menurun di setiap hari libur dan sehari setelahnya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Petugas pemikul jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas pemikul jenazah mengenakan alat pelindung diri (APD) memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut penurunan jumlah kasus positif harian dalam beberapa hari terakhir ini disebabkan karena penurunan jumlah pemeriksaan. Menurut dia, jumlah pemeriksaan biasanya akan menurun di setiap hari libur dan sehari setelahnya.

"Minggu-minggu terakhir ini Covid-19 turun, setiap hari libur dan sehari sesudahnya testing pasti turun, 40-50 minggu terakhir polanya begitu. Jadi Sabtu turun, Minggu, Senin turun, nanti naik lagi," kata Menkes saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Karena itu, ia meminta agar masyarakat melihat jumlah testing per pekannya saja. Menurut Menkes, fluktuasi jumlah testing ini juga telah diketahui oleh WHO.

"Saya sudah minta teman-teman di Kementerian Kesehatan contoh saja WHO. WHO juga tahu bahwa testing berfluktuasi, mereka selalu tampilkan tampilnya rata-rata selalu 7 hari, karena mereka tahu itu," kata dia.

Lebih lanjut, Kemenkes pun telah melakukan pemetaan seluruh laboratorium di Jawa dan Bali yakni sekitar 720 laboratorium. Selanjutnya pemerintah melihat kapasitas tiap laboratorium dan memastikan agar seluruh laboratorium tersebut memiliki produktivitas testing dan tracing yang sesuai dengan jumlah populasinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement