REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Harga cabai merah di pasar Sumatra Utara anjlok menjadi Rp18 ribu dari sebelumnya Rp 45 ribu-Rp 50 ribu per kilogram. Turunnya harga cabai akibat permintaan sepi usai Idul Adha dan termasuk mulai lancarnya pasokan dari Karo.
"Harga cabai merah sudah turun jadi Rp 18 ribu dari sempat Rp 45 ribu-Rp 50 ribu per kg menjelang Idul Adha," ujar Alif, pedagang bahan pokok di Pasar Tanjung Morawa, Deli Serdang, Senin (26/7).
Harga cabai, katanya, turun akibat permintaan berkurang usai Idul Adha dan lancarnya kembali pasokan dari Karo setelah sebelumnya terganggu akibat erupsi Gunung Sinabung. Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah produsen terbesar cabai merah di Sumut.
"Ada kemungkinan harga cabai merah turun lagi karena menurut pedagang pemasok, panen petani di Sumut sekitar bulan Agustus," katanya.
Petani cabai merah, Yarell mengakui, saat ini, sebagian besar petani menunggu masa panen.
"Baru di Agustus mulai panen. Semoga harga tidak anjlok," katanya.
Harga yang menguntungkan petani cabai, ujar Yarelli yang Ketua Kelompok Tani Juli Tani, petani cabai merah di Sumut adalah Rp 20 ribu per kilogram.