REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat mengalami peningkatan 86 persen. Hingga saat ini, pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak 1.400 orang dan sebagian besar kondisi kesehatannya terus membaik.
Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi, saat dihubungi Ahad (25/7), mengatakan, jumlah total pasien positif Covid-19 selama pandemi di Cianjur sebanyak 10.289. Ia mengatakan, terjadi peningkatan yang cukup tinggi terjadi saat Hari Raya Idul Fitri, hingga pertengahan bulan Juli, dimana jumlah pasien positif masih di bawah angka 8 ribu orang.
"Tingkat kesembuhan terus meningkat, pekan ini, total pasien sembuh dan sudah kembali beraktifitas, sebanyak 8.378 orang, sedangkan yang masih menjalani isolasi terpusat seperti vila khusus dan rumah sakit, sebanyak 1.400 orang," katanya.
Dibandingkan sebelum PPKM Darurat, jumlah pasien yang menjalani isolasi terpusat, mencapai angka 1.700 orang dengan berbagai gejala, mulai dari ringan, sedang dan berat. Namun selama penerapan pembatasan, angka penularan terus menurun dan tingkat kesembuhan meningkat.
Ia menuturkan, penerapan PPKM darurat yang dilanjutkan dengan PPKM berdasarkan tingkat penularan di masing-masing wilayah, membuat Cianjur, dapat menekan angka penularan yang sempat tinggi, termasuk penanganan dan pendataan cepat, sehingga dapat menekan angka kematian sebanyak 257 orang. Pasien meninggal sebagian besar disertai penyakit bawaan.
"Kami berharap meski penularan mengalami penurunan, tingkat kewaspadaan harus tetap dijaga dengan menerapkan prokes ketat karena Corona masih ada. Namun upaya untuk menekan angka penularan, lebih di tingkatkan," katanya.
Ia menambahkan, untuk kondisi kesehatan pasien yang masih menjalani isolasi di tempat terpusat seperti Vila Ciherang, RSUD Cianjur dan RSUD Cimacan, terus meningkat, sehingga pihaknya berharap dalam satu pekan kedepan tingkat kesembuhan terus meningkat.
"Sebagian besar kondisi kesehatan pasien yang menjalani isolasi terpusat dan isoman, terus membaik. Harapan kami dalam pekan depan, sebagian besar sudah sembuh dan pulang ke rumahmya," katanya.