Ahad 25 Jul 2021 20:29 WIB

Ancaman Varian Lebih Menular, Masyarakat Tetap Waspada

Dunia saat ini sedang menghadapi risiko munculnya varian Covid-19 yang lebih menular.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tetap waspada terhadap risiko penularan Covid-19, khususnya dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, dunia saat ini sedang menghadapi risiko munculnya varian Covid-19 yang lebih menular ketimbang yang sudah ada saat ini.
Foto: Pixabay
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tetap waspada terhadap risiko penularan Covid-19, khususnya dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, dunia saat ini sedang menghadapi risiko munculnya varian Covid-19 yang lebih menular ketimbang yang sudah ada saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tetap waspada terhadap risiko penularan Covid-19, khususnya dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Menurutnya, dunia saat ini sedang menghadapi risiko munculnya varian Covid-19 yang lebih menular ketimbang yang sudah ada saat ini. 

"Kita harus selalu waspada, ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian lain yang lebih menular. Saya memerintahkan agar testing tracing bisa ditingkatkan lebih tinggi. Memakai masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan," kata Jokowi dalam keterangan pers, Ahad (25/7). 

Baca Juga

Jokowi juga memberi instruksi kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan menteri lain yang berkaitan untuk menekan angka kematian semaksimal mungkin. Permintaan Jokowi ini merespons masih tingginya angka kematian akibat Covid-19 saat ini. 

Perintah lainnya, daerah yang memiliki angka kematian tinggi diminta untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit, menambah fasilitas isolasi terpusat, dan memastikan ketersediaan oksigen untuk pasien. "Response treatment yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesmebuhan. Penerapan prokes yang ketat, serta peningkatan testing tracing dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan covid19 ke depannya," kata Jokowi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement