REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambahan kasus Covid-19 harian kembali menunjukkan penurunan. Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, ada 38.679 kasus positif baru pada Ahad (25/7) ini. Dari data terlihat bahwa angka kasus kembali menurun dalam tiga hari terakhir.
Namun, perlu dipahami bahwa di balik penurunan kasus harian dalam beberapa hari terakhir juga dibarengi dengan penurunan kapasitas testing Covid-19. Pada Ahad (25/7) ini, jumlah spesimen yang dites sebanyak 173.472 spesimen dari 124.139 orang. Angka ini jauh di bawah capaian testing pada Kamis (22/7) lalu dengan nyaris 300.000 spesimen dan 230.000 orang diperiksa.
Di sisi lain, penurunan kasus juga tidak dibarengi dengan perbaikan angka positivity rate Covid-19 harian. Sudah dua pekan terakhir, positivity rate harian di atas 40 persen (hanya PCR).
Catatan merah lainnya, angka kematian juga masih tinggi. Setelah sempat mencapai rekor dengan 1.566 orang meninggal dengan status positif Covid-19 dalam sehari pada Jumat (23/7), pada Ahad (25/7) ini dilaporkan ada 1.266 kematian. Dari grafik terlihat bahwa tren kematian konsisten menanjak sejak pertengahan Juni hingga sekarang.
Namun kabar baiknya, angka kesembuhan juga konsisten di angka yang tinggi. Setelah mencapai rekor pada Sabtu (24/7) kemarin dengan 39.767 orang sembuh dalam sehari, pada Ahad (25/7) ini tercatat ada 37.640 orang yang sembuh dari Covid-19.
Kombinasi antara tingginya angka kesembuhan dan kematian pada hari ini berhasil menyalip penambahan kasus positif. Hasilnya, jumlah kasus aktif Covid-19 pun menurun. Per Ahad (25/7) ini tercatat ada 573.908 kasus aktif.
Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta menyumbang angka tertinggi yakni 5.393 kasus. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 5.302 kasus. Kemudian Jawa Tengah dengan 5.265 kasus, Jawa Timur dengan 4.763 kasus, dan DI Yogyakarta dengan 2.145 kasus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
