REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus Coronavirus (Covid-19). Berdasarkan data kasus harian yang dirilis pada Jumat 23 Juli 2021, terjadi penambahan 791 kasus terkonfirmasi positif dan 27 orang meninggal dunia.
"Terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 791 kasus. Jadi kasus konfirmasi positif totalnya sebanyak 80.411 kasus," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (23/7).
Lanjut Dadang, untuk kasus konfirmasi aktif ada sebanyak 12.402 orang. Lalu, untuk kasus suspek aktif ada sebanyak 331 orang serta kasus kontak erat aktif ada sebanyak 4.472 orang.
"Terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal dunia sebanyak 27 orang. Dengan demikian, totalnya berjumlah 1.544 orang meninggal dunia atau 1,29 persen," ungkapnya.
Adapun, jumlah pasien sembuh setiap harinya juga terus bertambah. "Dengan penambahan sebanyak 1.154 orang sembuh, total kasus sembuh menjadi 66.465 orang atau mencapai 82,66 persen.
"Kemudian, pasien probabel aktif mengalami penambahan lima orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas. Atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR," terang Dadang.
Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak saat di luar rumah, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, serta menghindari makan bersama.
"Selain itu, Pemkot juga meminta masyarakat Depok untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yaitu menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," pungkas Dadang.