REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sesosok jasad diduga korban tindak kekerasan ditemukan dalam warung kopi, di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (23/7) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban merupakan pemilik warung berinisial N (46 tahun), dan anaknya berinisial DS (20) yang mengalami luka-luka di bagian kepala.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, polisi telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, pemeriksaan terhadap lima orang saksi juga dilaksanakan.
“Kami telah melaksanakan olah TKP dan diketahui ada satu orang meninggal dunia atas nama Ibu N, dan satu korban luka atas nama DS. Saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan setidaknya sekitar lima orang saksi, dan kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan motif dari kejadian tersebut,” kata Susatyo, Jumat (23/7).
Saat ini, sambung dia, kepolisian masih melakukan autopsi terhadap korban meninggal. Adapun korban luka dibawa ke Rumah Sakit Graha Medika yang terletak tidak jauh dari TKP, dan dilaksanakan visum.
Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, salah seorang saksi berinisial SH, yang merupakan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sedang melaksanakan kegiatan kebersihan di sekitar TKP. Pada saat yang sama, saksi mendengar ada suara minta tolong dari dalam warung.
Kemudian, sambung Rachmat, saksi memeriksa ke dalam warung dan melihat korban DS sudah dalam keadaan terluka. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Graha Medika untuk dilakukan pertolongan pertama.
“Selanjutnya, saksi yang lain, Satpam RS Graha Medika inisial Z memeriksa ke TKP untuk mengetahui keadaan korban N. Ditemukan korban sudah dalam keadaan telungkup dan tidak sadarkan diri,” ucapnya.
Rachmat menambahkan, kejadian tersebut sudah ditangani oleh Polsek Bogor Barat bersama Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.