REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah setempat dengan adanya tambahan sebanyak 1.952 kasus terkonfirmasi positif pada Kamis (22/7). Angka ini menjadi tertinggi selama pandemi.
"Update kasus harian kali ini merupakan rekor kasus positif tertinggi, sebelumnya kasus positif tertinggi di Kaltim terjadi pada 16 Juli 2021 dengan jumlah tambahan sebanyak 1.724 kasus," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Kamis.
Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 167 kasus, Kutai Barat 73 kasus, Kutai Kartanegara 299 kasus, Kutai Timur 196 kasus, Mahakam Ulu 75 kasus, Paser 65 kasus, Penajam Paser Utara 114 kasus, Balikpapan 365 kasus, Bontang 282 kasus dan Samarinda 316 kasus.
"Untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 753 kasus," imbuh Andi Muhammad Ishak.
Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 64 kasus, Kutai Barat 50 kasus, Kutai Kartanegara 109 kasus, Kutai Timur 139 kasus, Mahakam Ulu 34 kasus, Paser 57 kasus, Penajam Paser Utara 32 kasus, Balikpapan 113 kasus, Bontang 95 kasus dan Samarinda 61 kasus. "Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim menjadi 101.557 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 81.064 kasus," imbuh Andi.
Andi menambahkan, untuk kasus meninggal dunia juga mengalami kenaikan sebanyak 75 kasus dengan rincian di Berau 7 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 10 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Paser 5 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 25 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 10 kasus.
"Jumlah keseluruhan pasien Covid-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 2.691 orang," imbuhnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim per 22 Juli 2021 menyebutkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 17.802 orang. Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 5.899 orang, Kutai Kartanegara 2.847 orang, Bontang 2.059 orang, Samarinda 1.817 orang dan Kutai Timur 1.476 orang. Selanjutnya, Berau 1.281 orang, Kutai Barat 1.196 orang, Panajam Paser Utara 567 orang, Paser 431 orang dan Mahakam Ulu 229 orang.