REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memastikan akan meningkatkan testing dan tracing pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan hal tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Pemerintah dalam waktu dekat akan meningkatkan testing dan tracing di pusat isolasi utama atau padat penduduk,” kata Luhut dalam konferensi video, Rabu (21/7) malam.
Luhut memastikan malam ini, pemerintah akan memfinalkan teknis pelaksanaan peningkatan testing dan tracing. Dia mengatakan, upaya tersebut akan dilakukan di perumahan padat penduduk yang berada di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, dan lainnya.
“Total ada tujuh sampai delapan (wilayah aglomerasi). Begitu kita lakukan testing dan hasilnya positif langsung dilakukan karantina dan ada perawatan di sana,” jelas Luhut.
Dengan peningkatan testing dan tracing, Luhut menilai tingkat pasien Covid-19 yang semakin memburuk akan lebih kecil. Hal tersebut menurutnya sama seperti yang terjadi di Wisma Atlet. Luhut mengatakan, tinggal meninggalnya pasien Covid-19 di Wisma Atlet rendah dibandingkan pasien yang isolasi mandiri di rumah.
“Kami berharap testing dan tracing yang ditingkatkan ini bisa dimulai satu hingga dua hari ke depan dan dilakukan secara masif,” ujar Luhut.