REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Semangat dalam mencapai kekebalan komunal dari virus corona terus terjaga di masyarakat. Seperti yang ditunjukkan Gunung Geulis Elok Abadi (Taman Budaya Sentul) yang bergerak dalam bidang pariwisata dan pusat kuliner.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Babakan Madang, Puskemas Babakan Madang serta Desa Sumur Batu, Bogor, Jawa Barat, mereka melakukan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh karyawan Taman Budaya, anggota tenant Taman Budaya, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Direktur Komersial Gunung Geulis Elok Abadi, Aida Ristany mengatakan, program vaksinasi di Taman Budaya wajib diikuti oleh seluruh pekerja khususnya karyawan internal dan karyawan tenant sebagai dukungan terhadap program pemerintah.
“Kegiatan ini untuk mendukung target pemerintah Indonesia mencapai jumlah vaksinasi Covid-19 sebanyak satu juta dosis per hari di bulan Juli," kata dia, Selasa (20/7).
Vaksinasi yang dilaksanakan di Taman Budaya Sentul ini merupakan salah satu upaya management herd immunity di lingkungan perusahaan dan masyarakat. Pemberian vaksin dosis pertama tersebut melibatkan 250 orang yang terdiri dari karyawan internal Taman Budaya Sentul, diikuti oleh karyawan serta anggota keluarga para tenant dan masyarakat sekitar.
"Total tenant yang ikut vaksinasi diantaranya adalah Finch, Popolo, Kopi Nako, Kopi Kulo, Kopi Oey Sentul, Kedai Kita Sentul, Giuliani, Dakiba, East Arrow, Hyper Inc, Art Burger, Kapau & Lapau, Yaminque, Pancasari Resto, Dapoer Intan, Wigeon Resto, Les Miettes, Dear Butter, Mr. Pax, Pattaya, Coffee Contentner, Es Potong Singapore, The Bajaj, The Bar, Aurora Spa dan Tad’s Delight," kata dia.
"Target Taman Budaya Sentul semuanya tervaksin secepat-cepatnya. Kalau ada slot vaksin untuk karyawan atau keluarga karyawan, langsung kami tindak lanjuti, karena memang target kita itu secepat-cepatnya guna membentuk herd immunity. Jumlah karyawan itu sangat banyak. Kalau kekebalan kelompok terbentuk dan juga pada keluarganya, Insya Allah upaya kita untuk mencegah paparan Covid-19 dapat terwujud," ujar Aida menambahkan.
Aida memastikan vaksinasi di Taman Budaya Sentul tetap memenuhi protokol kesehatan.
"Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di tempat terbuka dan menerapkan prokes secara ketat. Maka dari itu, setelah divaksinasi kami berharap masyarakat yang mengikuti vaksinasi ini untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi PPKM darurat yang sedang dijalankan," kata dia.