REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-–Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah melakukan vaksinasi kepada setidaknya 1.800 peserta vaksinasi yang mayoritas merupakan operator dan awak mobil tangki (AMT) yang bertugas di instalasi operasi maupun lembaga penyalur Pertamina seperti Fuel & LPG Terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), Stasiun Pengisian dan Pengakutan Bulk Elpiji (SPPBE), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pertashop dan agen BBM/LPG yang berada di sekitar wilayah Semarang. Kegiatan vaksinasi tersebut diselenggarakan oleh Rumah Sakit (RS) K.R.M.T. Wongsonegoro bekerjasama dengan Pertamina mulai (15/7) hingga Sabtu (24/7) di Semarang.
Di sela pelaksanaan vaksinasi pada Sabtu (17/7), Wakil Direktur Pelayanan RS K.R.M.T. Wongsonegoro, Dr. Lia Sasdesi menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan gerakan vaksinasi Covid-19 kali ini, khususnya yang menyasar petugas lapangan Pertamina.
“Vaksinasi ini merupakan bagian dari program pemerintah, di mana kami merupakan salah satu rumah sakit pelaksana vaksinasi. Dengan adanya dukungan dari Pertamina, kami berharap herd immunity akan segera tercapai sehingga pandemi dapat segera berakhir,” pungkas Lia.
Ditemui pada hari yang sama, Oktavian, salah satu operator SPBU Banjardowo mengaku bersyukur karena telah mendapatkan kesempatan vaksinasi untuk mendukung tugas dan pekerjaan yang dijalankannya sehari-hari.
“Pekerjaan saya berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga vaksin itu penting apalagi di masa pandemi seperti ini. Selain itu kita juga bisa memberikan rasa aman dan nyaman ke konsumen,” ujar Oktavian.
Secara terpisah, Unit Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibilty (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan pers mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan pihak terkait lainnya yang membantu jalannya kegiatan vaksinasi tersebut.
“Kami berterima kasih, khususnya kepada pihak Dinas Kesehatan Kota Semarang dan RS K.R.M.T Wongsonegoro yang telah memberikan kesempatan vaksinasi kepada pekerja dan petugas kami di lapangan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Tentunya hal ini dapat membantu Pertamina dalam menjalankan tugas untuk menyediakan pasokan energi seperti bahan bakar minyak (BBM), LPG, Avtur, dan produk lainnya,” ungkapnya.
Sebagai salah satu perusahaan yang masuk ke dalam sektor kritikal, Pertamina terus beroperasi dalam setiap situasi, terlebih di masa pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Menurutnya vaksinasi yang diberikan dapat semakin menunjang operasional Pertamina. “Tentu vaksinasi ini dapat memperkuat protokol kesehatan yang telah kami terapkan dengan ketat di setiap kegiatan operasional kami selama pandemi,” tutur Brasto.