REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, mengaku prihatin dengan merebaknya pandemi covid-19 yang kian meningkat. Tidak hanya dampak kesehatan, pandemi juga turut memberi dampak pada ekonomi masyarakat.
Syaikhu mengajak masyarakat untuk menjadikan hari raya Idul Adha sebagai momentum kepahlawanan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid 19. "PKS ingin menjadikan momentum qurban sebagai tanda cinta untuk sesama. PKS akan menebar 1.000.000 paket kurban ke seluruh pelosok negeri," kata Syaikhu, Ahad (18/7).
Syaikhu mengatakan, upaya tersebut menjadi bagian pelayanan PKS terhadap rakyat, bangsa, dan negara. Seluruh pemotongan hewan kurban akan dilakukan di rumah pemotongan hewan dan dipastikan jalankan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dirinya juga mengajak seluruh keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia untuk berkurban. Menurutnya berkurban di masa pandemi merupakan sebagai tanda cinta pada sesama.
"Bukan tentang seberapa banyak daging kurban yang akan kita tebar tetapi tentang pengorbanan dan bukti kecintaan kita kepada Allah SWT," ujarnya.
Seluruh umat Islam diharapkan bisa meneladani jejak Nabi Ibrahim SAW yang telah membuktikan pengorbanannya dan kecintaannya pada Allah SWT mengalahkan kecintaan dan ketundukan pada dunia yang fana.