REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, menuturkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Tangerang saat ini mencapai 86,51 persen. Sedangkan rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) tingkat keterisiannya sebesar 76,80 persen. Kondisi itu sejalan dengan angka kesembuhan pasien Covid-19 yang dinilai tinggi.
“Kalau kita lihat keterisian tempat tidur RS saat ini sudah menurun dibandingkan bulan lalu, dikarenakan angka kesembuhannya juga meningkat,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (17/7).
Dia mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Tangerang bahkan tertinggi se-Provinsi Banten. Data yang dimaksud yakni angka kesembuhan pada Jumat (16/7) yang tercatat sebanyak 835 orang. “Kota Tangerang paling banyak se-Provinsi Banten angka kesembuhannya,” kata dia.
Arief menuturkan, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah diharapkan bisa memanfaatkan RIT yang disediakan oleh pihaknya. Dengan begitu, pemantauan dan pengawasan dari tim medis bisa lebih terjangkau, dan diharapkan tingkat kesembuhan berangsur meningkat signifikan.
Dia melanjutkan, pihaknya terus melakukan upaya menekan angka kasus Covid-19, sebab kasus terkonfirmasi di Kota Tangerang belum mengalami penurunan yang signifikan. Arief menginstruksikan camat dan lurah untuk rutin menyosialisasikan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan, terlebih saat ini masih berlangsung PPKM darurat.
“Terus imbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap Covid-19, jangan sampai angka terpapar masih tinggi, dan juga informasikan kepada satgas-satgas di lingkungan apabila ada yang membutuhkan isolasi kita siap fasilitasi,” terangnya.