REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Banten, menyatakan sebanyak 800 lebih pasien positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pasien isoman tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.
"Kalau dari hasil laporan per hari ini, pasien OTG yang menjalani isolasi di beberapa tempat total sebanyak 1.100 orang. Tetapi kalau yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing ada sekitar 800 lebih," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, di Tangerang, Rabu (14/7).
Menurut dia dari sebanyak 1.100 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah singgah hanya sekitar 300 orang. Sisanya mereka menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing dikarenakan banyak fasilitas yang mengalami overload.
"Jadi memang mereka yang menjalani isolasi ini terpaksa harus menjalani secara mandiri di rumah karena adanya keterbatasan tempat," katanya.
Oleh karenanya, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang saat ini sedang berupaya menyiapkan beberapa lokasi isolasi terpusat di wilayah kecamatan masing-masing untuk menampung para pasien OTG atau gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri. "Sekarang kami sudah menyiapkan beberapa tempat rumah singgah di kecamatan-kecamatan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera terpenuhi," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga kini untuk kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Tangerang bertambah sebanyak 314 orang dengan total keseluruhan mencapai 15.665 kasus. Sedangkan untuk pasien yang menjalani perawatan bertambah 16 orang dengan total sebanyak 265 orang, kemudian pasien yang kini dinyatakan sembuh dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 62 orang hingga totalnya menjadi 13.552.
Selanjutnya, jumlah pasien yang meninggal dunia karena terpapar virus corona ada 338 kasus atau bertambah 3 orang. "Dengan seiring meningkatnya pasien baik yang isolasi mandiri atau membutuhkan perawatan dari rumah sakit, kita tentunya akan terus berupaya untuk memenuhi tersebut," kata Hendra.