REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Portal desa berbasis website merupakan sarana yang dapat menghubungkan aparatur desa dengan masyarakat desa tanpa batasan waktu. Akan tetapi, masih banyak kantor-kantor desa yang punya website tapi tak dikelola dengan baik.
Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak berinisiatif melatih perangkat desa dalam pengelolaan website desa agar bisa optimal dijalankan. Pengelolaan tersebut, dengan memberikan pelatihan dalam tajuk Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pelatihan website kepada aparatur Desa Punggur Besar ini, dilaksanakan di Kantor Desa Punggur Besar, Kabupaten Kubu Raya, Pontianak. Deni Risdiansyah, selaku ketua tim kelompok menyebut, pelatihan ini diberikan atas permintaan dari aparatur desa terkait dalam pengelolaan website desa.
“Adanya website desa juga dapat membantu aparatur desa dalam melakukan manajemen data secara digital mulai dari pengelolaan data kependudukan,” tutur Deni, berdasarkan rilis yang diterima, Rabu (14/7).
Selain itu, katanya, portal desa dapat juga sebagai wujud keterbukaan informasi yang dapat dijadikan alat pemantau bagi masyarakat terhadap aktivitas aparatur desa dan pengelolaan dana desa.
“Website ini merupakan portal desa yang sudah disediakan oleh Kominfo. Namun dalam penggunaannya aparatur desa masih terdapat kendala. Sehingga merasa perlu untuk mendapatkan pelatihan tambahan,” pungkasnya.
Ia mengatakan, sebagai kampus yang dapat menjadi mitra desa dibidang IT dan digital. Maka pihak kampus pun merespon permintaan dari kepala desa untuk memberikan pelatihan di Kantor Desa Punggur Besar.
Kepala Desa Punggur Besar, Anwar menyambut baik kerja sama antara Universitas BSI dengan pemerintah desa. Ia berharap adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja aparatur pemerintah desa.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja aparatur pemerintah desa di Desa Punggur Besar,” ungkapnya, Senin (5/7). Tak lupa, ia ucapkan terima kasih kepada kelompok Pengabdian Masyarakat Universitas BSI kampus Pontianak yang telah bersedia memilih desa kami sebagai tempat pelatihan.
“Terlebih website resmi yang dibuat Kominfo ini sudah ada sejak lama. Namun kami belum begitu paham menggunakannya,” ujarnya.,
Pelatihan pengelolaan portal website desa ini disampaikan oleh Agung Sasongko yang merupakan dosen dan senior software developer Universitas BSI kampus Pontianak.
“Hal paling penting dari pemerintah desa yakni kelengkapan data penduduk yang ada di lingkungan wilayah RT dan RW nya. Di sini kami akan melatih dari pengelolaan laporan keuangan hingga surat-menyurat secara online juga cara sebar informasi melalui website,” katanya, Senin (5/7).