REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar usia 12 hingga 17 tahun di Kota Bandung dan di Jawa Barat terus digenjot. Percepatan program vaksinasi dilakukan untuk mempercepat herd immunity atau kekebalan komunitas sehingga diharapkan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera dilakukan.
"Hari ini kita menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 2. Target vaksinasi yang akan kita laksanakan hari ini di SMP itu ada 1.000 orang," ujar Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto didamping Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rabu (14/7).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya baru menerima 100 orang perwakilan pelajar yang akan divaksin dari 5 SMP di Kota Bandung. Kegiatan vaksinasi pun dilakukan di SMA Negeri 5 Bandung dengan target 1.000 orang pelajar yang saat ini terlebih dahulu diwakili oleh pelajar dari 14 sekolah.
"Perlu diketahui bersama bahwa kegiatan vaksinasi khusus untuk umur 12 sampai 17 tahun ini secara jumlah besar baru kali ini. Namun di Jawa Barat untuk vaksinasi remaja itu baru 839 orang dan total remaja yang terdata ada 4.867.047 orang," ujarnya.
Ia menuturkan, kegiatan vaksinasi Covid-19 di SMP dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung dan TNI serta Polri. Diharapkan, kegiatan vaksin dapat mempercepat program vaksinasi Covid-19. "Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi akan berlanjut terus khususnya keseimbangan antara yang remaja dengan dewasa," ungkapnya.
Kabinda menambahkan, pihaknya juga melakukan kegiatan vaksinasi door to door di wilayah Bogor, tepatnya di dua permukiman warga. Masing-masing permukiman ditargetkan sebanyak 1.000 orang yang dapat divaksin.
"Kenapa door to door, kita khususkan untuk orang-orang yang belum terdaftar vaksin atau melaksanakan vaksin," katanya.
Ia melanjutkan, tujuan vaksinasi Covid-19 kepada pelajar salah satunya untuk mendorong agar PTM terlaksana. Namun, untuk saat ini pemerintah masih melaksanakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Target (total) kita seluruhnya mencapai 80 persen tervaksin dan situasi kondisi dinilai agak normal maka lanjut kepada apa yang diinginkan (belajar) tatap muka," katanya.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan remaja berusia 12 hingga 17 tahun di Kota Bandung mencapai 244 ribu lebih. Namun, remaja di usia tersebut yang sekolah di Kota Bandung lebih banyak karena berasal tidak hanya dari Kota Bandung namun Bandung Raya.
"Jadi intinya tentunya terima kasih kepada BIN yang mendorong proses vaksinasi terhadap usia 12 sampai 17 tahun. Mudah-mudahan begitu regulasi pemerintah pusat dilakukan PTM kita sudah siap dengan herd immunity bagi 12 sampai 17 tahun bagi pelajar," katanya.
Ia menambahkan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Bandung sudah berjalan dan mencapai 100 persen. "Sudah duluan, pengajar duluan," katanya.