Selasa 13 Jul 2021 20:12 WIB

Lebih dari 7.800 Warga Kota Tangerang Jalani Isolasi Mandiri

Warga yang sedang menjalani isoman membutuhkan oksigen dan obat-obatan.

Sebanyak 7.800 lebih warga Kota Tangerang saat ini menjalani isolasi mandiri (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sebanyak 7.800 lebih warga Kota Tangerang saat ini menjalani isolasi mandiri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 7.800 lebih warga Kota Tangerang saat ini menjalani isolasi mandiri (isoman). Mereka memerlukan oksigen serta obat-obatan dari pihak terkait untuk penyembuhan dari terpapar Covid-19.

"Jumlahnya cukup banyak yang melakukan isolasi mandiri, sudah kami laporkan juga kepada Pemerintah Provinsi Banten terkait kebutuhan mendesak seperti, oksigen dan obat-obatan untuk membantu pasien Covid-19," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, dalam keterangan resminya usai meninjau dapur umum di wilayah Kecamatan Pinang, Selasa (13/7).

Dia mengimbau masyarakat untuk bisa mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan mengurangi mobilitas keluar rumah. "informasinya kalau mobilitas warga masih di bawah 50 persen, PPKM Darurat ini akan diperpanjang," Arief.

Dia didampingi Camat Pinang Kaonang meninjau lokasi dapur umum di Kecamatan Pinang yang ditujukan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Pinang yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat Covid-19. Dalam tinjauannya, Arief menyampaikan bahwa di tengah pandemi yang masih melanda masyarakat banyak yang membuat dapur umum di tingkat RT dan RW untuk membantu warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Alhamdulillah tingkat kepedulian masyarakat antarsesama masih tinggi dan sudah mulai beberapa hari juga di kantor Kecamatan Pinang membuka dapur umum untuk membantu warga yang sedang melakukan isoman, per hari bisa mendistribusikan 500 sampai 700 bungkus makanan," jelasnya.

Arief menjelaskan, masyarakat di Kecamatan Pinang yang sedang melakukan isolasi mandiri jumlahnya sekitar 700 orang. "Dapur umum ini menjadi salah satu solusi untuk masyarakat kita yang terpapar dan terkena dampak Covid-19," ujarnya.

Usai meninjau dapur umum, Arief juga menyempatkan diri untuk tinjau salah satu distributor oksigen yang berada di wilayah Kecamatan Batuceper guna memastikan ketersediaan oksigen untuk rumah sakit dan Puskesmas di Kota Tangerang masih bisa terpenuhi. "Selain distributor oksigen yang di Batuceper, Pemkot Tangerang juga mendapat bantuan dari distributor yang berada di wilayah Cikande khusus untuk memenuhi pasokan oksigen ke rumah sakit dan Puskesmas di Kota Tangerang," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement