Senin 12 Jul 2021 01:22 WIB

Kasus Aktif Covid DKI Turun 3 Hari Terakhir Jadi 88.610

Kasus aktif Covid-19 sempat menembus angka 100.062 orang pada Rabu (7/7)

Rep: Febryan A/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pasien Covid-19 menunggu untuk dipindahkan ke ruang rawat inap di selasar IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Kasus aktif Covid-19 di Jakarta berkurang secara signifikan dalam tiga hari terakhir. Alhasil, kasus aktif yang sempat mencapai 100 ribu lebih, kini turun menjadi 88.610.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pasien Covid-19 menunggu untuk dipindahkan ke ruang rawat inap di selasar IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Kasus aktif Covid-19 di Jakarta berkurang secara signifikan dalam tiga hari terakhir. Alhasil, kasus aktif yang sempat mencapai 100 ribu lebih, kini turun menjadi 88.610.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus aktif Covid-19 di Jakarta berkurang secara signifikan dalam tiga hari terakhir. Alhasil, kasus aktif yang sempat mencapai 100 ribu lebih, kini turun menjadi 88.610.

Kasus aktif Covid-19 ( orang yang masih dirawat/isolasi) menjadi sorotan Anies pada pekan lalu. Menurut dia, jika tembus 100 ribu kasus aktif di DKI, maka 40 ribu orang di antaranya butuh perawatan. Fasilitas kesehatan harus disiapkan.

Pertama kali kasus aktif Covid-19 menembus angka 100 ribu terjadi pada Rabu (7/7). Mengutip siaran pers resmi Pemprov DKI Jakarta, ketika itu terdapat 100.062 kasus aktif. Rumah sakit pun kewalahan. 

Pada Kamis (8/7), kasus aktif bertambah lagi 2.020 sehingga menjadi 102.082. Ini adalah rekor tertinggi kasus aktif di Jakarta karena tiga hari setelahnya kasus aktif terus turun. 

Pada Jumat (9/7), kasus aktif berkurang 1.940 sehingga menjadi 100.142. Lalu pada Sabtu (10/7), kasus aktif berkurang 4.057 sehingga menjadi 96.085. 

Sedangkan hari ini, Ahad (11/7), kasus aktif berkurang 7.475. "Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 88.610," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam siaran persnya.

Berkurangnya kasus aktif hingga 7.475 ini justru terjadi saat DKI Jakarta memecahkan rekor kasus harian dengan 13.133 kasus baru. Lonjakan kasus yang tinggi disertai penurunan kasus aktif yang signifikan ini terjadi karena jumlah pasien sembuh terus naik.

Total orang yang dinyatakan pulih dari Covid-19 di DKI Jakarta pada Sabtu (10/7) adalah 543.867 orang. Sedangkan Ahad (11/7), tercatat 564.437 orang sembuh. Artinya, bertambah 20.570 orang yang sembuh dalam sehari saja. 

Gubernur Anies pun mengamini bahwa kesembuhan pasien Covid-19 di Jakarta terus naik. "Mudah-mudahan jumlah angka yang sembuh makin banyak, karena dua hari terakhir jumlah yang sembuh makin tinggi," kata dia di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (11/7).  

Meski demikian, penurunan kasus aktif turut disumbang oleh naiknya angka kematian. Pada Sabtu, total pasien Covid-19 yang meninggal ada 9.357. Sedangkan Ahad, menjadi 9.395 kasus meninggal. Artinya bertambah 38 orang yang menghembuskan nafas terakhirnya karena Covid-19 dalam sehari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement