Ahad 11 Jul 2021 13:26 WIB

Vaksin Moderna untuk Booster Nakes Sudah Tiba di Indonesia

Tiga juta dosis vaksin Moderna sudah tiba di Indonesia pada Ahad (11/7) hari ini.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
vaksin moderna (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/MICHAEL SOHN
vaksin moderna (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menerima 3.000.060 dosis vaksin jadi, produksi Moderna pada Ahad (11/7) ini. Kedatangan hari ini merupakan gelombang pertama dari total 4.500.160 dosis vaksin Moderna yang dikirim oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui mekanisme dose sharing alias berbagi dosis. 

Pemerintah Indonesia memang berupaya menggandeng kerja sama multilateral Covax Facility dengan sejumlah negara, termasuk AS, untuk mendapat pasokan vaksin Covid-19.  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, vaksin Moderna yang berbasis mRNA ini sudah terbukti memiliki keampuhan atau efikasi tinggi untuk meneka laju penularan Covid-19 di AS. 

Baca Juga

Rencananya, selain untuk diberikan sebagai suntikan dosis pertama dan kedua bagi masyarakat umum, vaksin Moderna yang diterima hari ini akan diberikan sebagai suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan. 

"Khusus akan kami gunakan untuk booster suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan Indonesia. Karena mereka mengalami tekanan yang luar biasa terutama di gelombang kedua dari penularan pandemi ini sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," kata Budi saat menerima kedatangan vaksin Moderna, Ahad (11/7). 

Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, vaksin Moderna telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2 Juli 2021. Artinya vaksin Moderna yang tiba bisa segera didistribusikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. 

Kedatangan vaksin Moderna hari ini menambah jumlah vaksin Covid-19 yang telah diterima Indonesia. Catatan pemerintah, sampai hari ini Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin, baik berupa vaksin curah atau vaksin jadi. 

Rincian vaksin Covid-19 yang diterima Indonesia, Sinovac sebanyak 108.500.000 dosis (sebagian besar bulk), Astrazeneca dari Covax Facility sebanyak 8.236.800 dosis, Sinopharm sebanyak 2 juta dosis (500.000 di antaranya pemberian Uni Emirat Arab), Astrazeneca pemberian Jepang sebanyak 998.400 dosis, dan terakhir Moderna dari Amerika Serikat sebanyak 3.000.060 dosis. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement