Ahad 11 Jul 2021 12:17 WIB

Wisma Atlet Jakabaring Aktifkan Tower Tambahan

Kasus Covid-19 di Sumsel meningkat jadi 84 persen dalam sepekan terakhir.

Petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menyemprot cairan disinfektan di rumah sehat COVID-19 wisma atlet tower 8, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menyemprot cairan disinfektan di rumah sehat COVID-19 wisma atlet tower 8, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengaktifkan satu tower tambahan di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang untuk merawat pasien Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy di Palembang, Ahad (11/7), mengatakan, gagasan tersebut dilakukan karena jumlah pasien kasus konfirmasi aktif Covid-19 di wilayah itu meningkat menjadi 84 persen atau 2.454 orang dalam satu pekan terakhir.

"Langkah ini sebagai antisipasi jika ruang rawat inap di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah penuh," kata Lesty.

Baca Juga

Lesty menjelaskan, sebanyak 18 rumah sakit rujukan yang merawat pasien Covid-19 saat ini tingkat keterisian ruang perawatannya rata-rata 30-50 persen. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah beriringan dengan kasus aktif harian merangkak naik 2,7 persen.

Menurut dia dengan adanya penambahan satu tower di Wisma Atlet JSC tersebut, diharapkan dapat mendukung kebutuhan ruang perawatan di rumah sakit. "Wisma Atlet Jakabaring sudah siap diefektifkan. Bila kondisi berubah sewaktu-waktu sudah bisa digunakan," kata Lesty.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Trisnawarman sebelumnya mengatakan, mayoritas pasien yang dirawat di Wisma Atlet Jakabarun saat ini merupakan pasien rujukan dari rumah sakit dan puskesmas di Lota Palembang. Seluruhnya berjumlah 213 pasien diantaranya 125 orang pasien laki-laki dan 88 orang pasien perempuan dengan rentang usia 20-40 tahun.

Mereka dirawat oleh 50 tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan."Melihat kondisi tersebut penambahan satu tower di Wisma Atlet JSC sangat relevan," demikian Trisnawarman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement