Jumat 09 Jul 2021 14:00 WIB

Panglima: Masyarakat Ikut Vaksin adalah Pahlawan Kesehatan

Mereka yang divaksin siap melindungi warga sekitar agar tak terpapar Covid-19.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (ketiga kiri) meninjau Serbuan Vaksin TNI-Polri di kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (7/7). Kegiatan tersebut guna mendukung program pemerintah satu juta vaksinasi per hari.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (ketiga kiri) meninjau Serbuan Vaksin TNI-Polri di kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (7/7). Kegiatan tersebut guna mendukung program pemerintah satu juta vaksinasi per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebut, masyarakat yang mengikuti vaksin Covid-19 berarti sudah menjadi pahlawan kesehatan. Sebab, menurut dia, mereka yang divaksin siap melindungi warga sekitar agar tak terpapar Covid-19.

"Melaksanakan vaksin berarti sudah ikut menjadi pahlawan kesehatan," ujarnya di sela meninjau 'Serbuan Vaksinasi' yang digelar Kodam V/Brawijaya bersama Walubi di Grand City Surabaya, Jumat (9/7).

Panglima TNI meninjau bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Ganip Warsito, dan didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta sejumlah pejabat Forkopimda provinsi setempat. Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terutama warga Jatim untuk tetap mematuhi prokes.

"Meski sudah divaksin, bukan berarti kebal. Tapi, kita lebih siap menghadapi apabila terpapar Covid-19. Makanya protokol kesehatan harus tetap dipatuhi," ujar Panglima.

Orang nomor satu di jajaran TNI tersebut juga berterima kasih karena masyarakat terus mengikuti vaksinasi dengan harapan terlindungi dari penyebaran Covid-19. Panglima TNI dan rombongan hanya beberapa menit meninjau proses vaksinasi, dan kemudian dijadwalkan memantau posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

Sementara itu, pelaksanaan vaksin digelar selama empat hari, yakni pada 2-3 Juli 2021 dan 8-9 Juli 2021 yang proses pendaftarannya melalui sistem daring. Pantauan di lokasi ribuan masyarakat mengikuti proses vaksinasi secara tertib dan diarahkan oleh petugas TNI yang berjaga. Peserta vaksin diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, dan menjalani vaksin di lantai tiga, yang kemudian dilakukan observasi pascasuntik di area atrium mal.

Selain vaksinasi di Grand City, masyarakat Surabaya bisa mengikuti vaksin di beberapa titik, seperti di Mapolrestabes di Jalan Sikatan, serta Stadion Gelora 10 November di Jalan Tambaksari. Khusus di Stadion Gelora 10 November, vaksinasi digelar massal digelar sejak 6 Juli 2021 dan dijadwalkan berakhir pada 11 Juli 2021.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement