Kamis 08 Jul 2021 19:06 WIB

Penjualan Karangan Bunga Duka Cita Meningkat 50 Persen

Selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita naik hingga 50 persen. .

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Perajin membawa karangan bunga duka cita di Pasar Bunga Wastukencana, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/7). Perajin karangan bunga di pasar tersebut menyatakan, selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita meningkat sebesar 50 hingga 80 persen atau 10 hingga 25 karangan bunga per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Perajin menyelesaikan pembuatan karangan bunga duka cita di Pasar Bunga Wastukencana, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/7). Perajin karangan bunga di pasar tersebut menyatakan, selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita meningkat sebesar 50 hingga 80 persen atau 10 hingga 25 karangan bunga per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Perajin menyelesaikan pembuatan karangan bunga duka cita di Pasar Bunga Wastukencana, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/7). Perajin karangan bunga di pasar tersebut menyatakan, selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita meningkat sebesar 50 hingga 80 persen atau 10 hingga 25 karangan bunga per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Perajin menyelesaikan pembuatan karangan bunga duka cita di Pasar Bunga Wastukencana, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/7). Perajin karangan bunga di pasar tersebut menyatakan, selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita meningkat sebesar 50 hingga 80 persen atau 10 hingga 25 karangan bunga per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Perajin menyelesaikan pembuatan karangan bunga duka cita di Pasar Bunga Wastukencana, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/7). Perajin karangan bunga di pasar tersebut menyatakan, selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita meningkat sebesar 50 hingga 80 persen atau 10 hingga 25 karangan bunga per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Perajin menyelesaikan pembuatan karangan bunga duka cita di Pasar Bunga Wastukencana, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/7). Perajin karangan bunga di pasar tersebut menyatakan, selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita meningkat sebesar 50 hingga 80 persen atau 10 hingga 25 karangan bunga per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Perajin menyelesaikan pembuatan karangan bunga duka cita di Pasar Bunga Wastukencana, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/7). Perajin karangan bunga di pasar tersebut menyatakan, selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita meningkat sebesar 50 hingga 80 persen atau 10 hingga 25 karangan bunga per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Perajin menyelesaikan pembuatan karangan bunga duka cita di Pasar Bunga Wastukencana, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/7). Perajin karangan bunga di pasar tersebut menyatakan, selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita meningkat sebesar 50 hingga 80 persen atau 10 hingga 25 karangan bunga per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Perajin bersiap untuk mengantarkan karangan bunga duka cita di Pasar Bunga Wastukencana, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/7). Perajin karangan bunga di pasar tersebut menyatakan, selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita meningkat sebesar 50 hingga 80 persen atau 10 hingga 25 karangan bunga per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Perajin membawa karangan bunga duka cita di Pasar Bunga Wastukencana, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (8/7).

Perajin karangan bunga di pasar tersebut menyatakan, selama dua minggu terakhir penjualan karangan bunga duka cita meningkat sebesar 50 hingga 80 persen atau 10 hingga 25 karangan bunga per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement