REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Stella Angelina (22), perempuan yang berdomisili di Jalan Kancil Kota Palu adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tanggungan orang tua yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil di salah satu instansi di Kota Palu.
Mahasiswa semester akhir ini telah beberapa kali melakukan perawatan di Rumah Sakit Bala Keselamatan karena tumor yang terdapat pada payudara sebelah kirinya.
“Sudah sekitar 3 tahun yang lalu saya menyadari adanya benjolan pada payudara saya, namun karena malu, saya tidak memberitahu orang tua. Namun semakin hari saya merasa semakin tidak nyaman dan juga ada kekhawatiran, akhirnya saya menceritakan hal tersebut kepada orang tua saya,” cerita Stella.
Stella akhirnya melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bala Keselamatan. Tumor yang dideritanya adalah tumor jinak namun dokter menyarankan untuk tetap dilakukan operasi.
“Saya tidak ingin membebani orang tua saya, makanya saya enggan untuk melakukan operasi, takutnya biaya tambahan yang dikeluarkan untuk operasi akan besar sekalipun saya punya kartu JKN-KIS,” ungkap Stella, Kamis (8/7).
Setelah melakukan konsultasi dengan pihak rumah sakit dan juga BPJS Kesehatan Stella akhirnya punya semangat untuk melakukan operasi karena dia sudah mendapatkan informasi bahwa operasinya ditanggung oleh Program JKN-KIS sesuai dengan hak kelasnya.
Tumor payudara adalah benjolan pada payudara yang terjadi akibat perkembangan sel-sel payudara yang cepat dan tidak normal.
Stella sangat bersyukur terdaftar sebagai peserta JKN-KIS karena berkat program ini orang tuanya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk operasi tumornya.
“Saya merasakan pentingnya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS setelah saya merasakan sakit. Saya selalu menyampaikan kepada keluarga dan teman-teman saya, bahwa tidak ada ruginya menjadi peserta JKN-KIS karena sakit tidak direncanakan dan apabila Tuhan selalu berikan kesehatan, iurannya kan bisa dimanfaatkan oleh orang lain yang lagi sakit,” tutur Stella.
Ikuti Whatsapp Channel Republika