Senin 05 Jul 2021 07:30 WIB

UBSI Kampus Karawang Kembangkan Desa Wisata Tegalwaru

Kerja sama ini akan memberikan keuntungan bagi warga

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan penjajakan kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat.
Foto: UBSI
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan penjajakan kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG-- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan penjajakan kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat. Universitas BSI kampus Karawang berfokus pada penawaran kerja sama dalam bidang penyerapan beasiswa untuk warga Tegalwaru, Karawang.

Pengabdian masyarakat memang sudah menjadi agenda rutin kampus yang menjadi kewajiban karena tertuang dalam Tri Dharma Pendidikan Tinggi. Menurut Kepala Kampus Universitas BSI kampus Karawang, Muhamad Tabrani, kampus menawarkan kerja sama dalam bidang penyerapan beasiswa KIP dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami melihat kecamatan Tegalwaru memiliki potensi menjadi desa wisata yang perlu dikembangkan. Khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi,” tutur Tabrani belum lama ini.

Pimpinan Kecamatan Tegalwaru H Muhpudin menyambut baik niat baik Universitas BSI terkait kerja sama ini. Menurutnya, kerja sama ini akan memberikan keuntungan bagi warga.

“Keuntungan ini terutama pada generasi muda dalam melanjutkan pendidikan tinggi dengan beasiswa penuh dari pemerintah. Terlebih sembilan desa yang termasuk wilayah kecamatan tegalwaru masih kurang minat melanjutkan pendidikan tinggi terutama karena faktor biaya,” ungkap Muhpudin.

Ia menyebutkan, akan mengangkat topik ini dalam rapat di kalangan pejabat daerah dan tokoh masyarakat Tegalwaru. Sehingga setiap kepala desa dapat menyampaikan ke masyarakatnya secara langsung.

“Kami berharap kampus Universitas BSI dapat aktif dalam upaya pengembangan daerah wisata yang ada di Tegalwaru. Karena beberapa objek wisata di Tegalwaru masih terdapat daerah blindspot (sulit sinyal) dan perlu perhatian dari pemerintah daerah dan pihak swasta,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement