Jumat 02 Jul 2021 16:59 WIB

Depok Siapkan Puluhan Liang Lahat di TPU Karaba Tapos

Jumlah liang lahat yang disiapkan mencapai 20 lubang dan telah terisi seluruhnya

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengumandangkan adzan saat pemakaman jenazah yang positif Covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Petugas mengumandangkan adzan saat pemakaman jenazah yang positif Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Meningkatnya kematian korban Covid-19 membuat Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok terus melanjutkan penggalian kubur menggunakan alat berat di TPU Karaba Tapos. Memasuki hari kelima, jumlah liang lahat yang disiapkan mencapai 20 lubang dan telah terisi seluruhnya. "Penggalian sudah berjalan lima hari. Hari pertama Senin (28/6), dapat 20 lubang, sedangkan hari kedua ada 19 lubang untuk Muslim dan tiga untuk non-Muslim," ujar Koordinator Lapangan Satgas Dinas PUPR Kota Depok, Rahmat Syarifudin, Jumat (2/7).

Kemudian, lanjut Rahmat, hari ketiga, sebanyak 15 lubang dan hari keempat 20 lubang. Sementara, untuk hari ini, baru tiga lubang dan akan terus bertambah. "Lubang yang kami gali langsung terisi. Jadi memang tidak ada jeda," terangnya.

Baca Juga

Menurut Rahmat, pihaknya belum memastikan batas waktu penggalian kubur menggunakan alat berat di TPU Karaba Tapos. Penggalian akan terus dilakukan. "Kami terus berpacu dengan waktu. Mudah-mudahan Satgas di lapangan selalu diberi kesehatan," pungkasnya. 

Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kota Depok masih membahayakan. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan kasus harian Covid-19 pada Kamis (1/7), terjadi penambahan 604 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan delapan orang meninggal dunia.

"Untuk kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi penambahan sebanyak 604 orang. Total sudah mencapai 61.804 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

Adapun korban meninggal dunia bertambah delapan orang. Jadi, total korban meninggal dunia mencapai 1.095 orang. Peningkatan terjadi pada kasus konfirmasi aktif yang bertambah sebanyak 9.256 kasus. Lalu, untuk kasus suspek aktif bertambah sebanyak 228 kasus serta kasus kontak erat aktif bertambah sebanyak 3.332 kasus. 

"Adapun, pasien yang sembuh setiap harinya juga terus  bertambah, terjadi penambahan 235 orang sembuh. Total pasien sembuh menjadi 51.453 orang atau mencapai 83,25 persen," ungkap Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement