Jumat 02 Jul 2021 06:31 WIB

Kasus Covid-19 Melonjak, Target Vaksinasi Naik 2 Juta Dosis

Untuk mewujudkan target itu dilakukan perluasan sentra vaksinasi, mobile vaksinasi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Hiru Muhammad
Seorang vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi COVID-19 massal di Holy Stadium Marina, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/7/2021). Sentra Vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Pemkot Semarang dengan target enam sampai tujuh ribu penerima vaksin per hari itu akan berlangsung tiga hingga empat bulan ke depan guna mempercepat program pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal menuju Indonesia sehat bebas COVID-19.
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Seorang vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi COVID-19 massal di Holy Stadium Marina, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/7/2021). Sentra Vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Pemkot Semarang dengan target enam sampai tujuh ribu penerima vaksin per hari itu akan berlangsung tiga hingga empat bulan ke depan guna mempercepat program pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal menuju Indonesia sehat bebas COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kasus Covid-19 di Tanah Air melonjak sebulan terakhir dan masih tinggi. Oleh karena itu,  pemerintah menargetkan meningkatkan kemampuan vaksinasi Covid-19 sebanyak 2 juta dosis per hari.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, awalnya pemerintah menargetkan vaksinasi 1 juta dosis vaksinasi per hari dan keinginan ini telah dicapai. 

"Tetapi kalau melihat kondisi saat ini, kasus menigkat serta vaksin yang tersedia membuat kami cukup optimistis untuk semakin meningkatkan vaksinasi ini," ujarnya saat konferensi virtual bertema Strategi Mewujudkan 2 Juta Dosis Vaksinasi Covid-19, Kamis (1/7).

Ia menambahkan, vaksinasi terus dilakukan bukan hanya karena mengharapkan kekebalan kelompok (herd immunity) melainkan juga untuk menekan laju penularan. Jadi, dia menambahkan, vaksinasi penting dilakukan. Ia menyontohkan berbagai negara yang awalnya kasus Covid-19 ratusan ribu per hari, kini kasusnya dibawah 13 ribu karena sudah memvaksinasi 70 hingga 80 persen kelompok sasaran. "Jadi, vaksinasi ini dipercepat karena kuncinya adalah kami menahan laju penularan," ujarnya.

Untuk mewujudkan target vaksinasi 2 juta dosis per hari, pihaknya melakukan beberapa upaya. Diantaranya perluasan sentra vaksinasi, mobile vaksinasi. Nantinya dari banyaknya sentra vaksinasi, pihaknya akan melakukan evaluasi tempat-tempat tersebut, mana yang belum optimal untuk penyuntikan. "Karena bisa saja targetnya 500 orang tetapi yang datang per hari 300, artinya 200 sasarannya harus dicari," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja sama dengan RT/RW atau dengan organisasi masyarakat. Selain itu, pihaknya juga menggandeng organisasi massa keagamaan seperti Muhammadiyah dan NU, dan organisasi besar lainnya dan meminta mereka untuk mendorong dan membantu terkait hal ini. "Itu akan kami lakukan dan diharapkan di Agustus mendatang bisa dicapai," katanya. 

Sebelumnya, pemerintah telah berhasil mencapai target 1,31 juta vaksinasi Covid-19 per hari pada Sabtu (26/6) atau lebih awal dari target yang ditetapkan Presiden yaitu mulai di bulan Juli. Target vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak tertutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.

Kenaikan tersebut terutama ditopang oleh operasi 1 juta vaksinasi yang digelar serentak diseluruh wilayah Indonesia oleh TNI/Polri."Secercah berita baik, Indonesia berhasil melakukan 1,3 juta vaksinasi per hari yang dicapai kemarin (Sabtu). Terima kasih untuk TNI/Polri, Pemerintah Daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (28/6). 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement