Rabu 30 Jun 2021 16:59 WIB

Gubernur Erzaldi Terus Kejar Percepatan Vaksinasi di Babel

Gubernur menyebut percepatan vaksinasi perlu untuk kendalikan Covid-19

Gubernur Erzaldi mengunjungi Puskesmas Tempilang untuk melihat proses vaksinasi di wilayah tersebut, Rabu (30/6).  Erzaldi Rosman terus mengejar percepatan vaksinasi di Negeri Serumpun Sebalai. Gencarnya pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bagian dari pengendalian pandemi virus corona.
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Erzaldi mengunjungi Puskesmas Tempilang untuk melihat proses vaksinasi di wilayah tersebut, Rabu (30/6). Erzaldi Rosman terus mengejar percepatan vaksinasi di Negeri Serumpun Sebalai. Gencarnya pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bagian dari pengendalian pandemi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BARAT -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman terus mengejar percepatan vaksinasi di Negeri Serumpun Sebalai. Gencarnya pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bagian dari pengendalian pandemi virus corona. 

Guna memastikan hal tersebut terlaksana dengan baik, Gubernur Erzaldi mengunjungi Puskesmas Tempilang untuk melihat proses vaksinasi di wilayah tersebut, Rabu (30/6). 

Sesampainya di lokasi, gubernur sumringah saat melihat antusiasme masyarakat yang mengikuti proses vaksinasi bagi masyarakat umum. 

"Puskesmas Tempilang ini kinerjanya luar biasa, dikarenakan target yang ditetapkan hanya 125 orang setiap harinya namun, saya lihat sendiri sebanyak 350 orang melakukan vaksinansi," ucapnya. 

Maka untuk mendukung semangat masyarakat Tempilang yang ingin divaksinasi, dirinya telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Babel agar merelokasi vaksin dari daerah yang kurang produktif untuk dialihkan ke wilayah Tempilang. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Puskesmas Tempilang, Kapolsek, dan Danramil atas kolaborasinya dalam menyosialisasikan program vaksinasi, semoga jejak positif ini dapat diikuti puskesmas lainnya," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tempilang, dr Ayu mengapresiasi atas kehadiran gubernur yang memberikan semangat dalam menyosialisasikan serta melaksanakan vaksinasi. 

Ayu mengungkapkan, beberapa strategi sudah disiapkan untuk mempercepat proses vaksinasi, seperti meminta pihak Babinsa maupun Bidan Desa yang diwajibkan membawa 10 peserta vaksinasi. 

"Saya menargetkan setiap harinya habis 210 vaksin, kami buka dari pukul 07.30 hingga selesai vaksinasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement