REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Bekasi pada Selasa 29 Juni 2021 bertambah 298 orang. Angka ini menambah jumlah warga yang sembuh di Kabupaten Bekasi sejak terjadinya pandemi menjadi 29.579 orang.
Kendati begitu, masih di hari yang sama, penambahan kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih terjadi. Data terbaru dari laman resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, Selasa (29/6), jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 282 orang. Kasus meninggal dunia bertambah 3 orang menjadi total 320 orang.
Untuk pasien yang dirawat di rumah sakit berkurang 20 orang menjadi 472 orang. Kemudian pasien isoman bertambah 1 orang menjadi 1.921 orang.
“Banyaknya pasien yang sembuh membuat angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi mengalami sedikit penurunan dari 2.412 orang menjadi 2.393 orang atau berkurang 19 orang dari sehari sebelumnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny, dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6).
Sebaran kasus aktif masih ada di 23 kecamatan dengan jumlah variatif. Namun tercatat masih ada 11 kecamatan yang memiliki sebaran kasus cukup tinggi. Bahkan lima kecamatan diantaranya memiliki kasus aktif di atas 200 orang.
Lima kecamatan tersebut yaitu Tambun Selatan 285 orang, Cibitung 270 orang, Setu 228 orang, Cikarang Selatan 219 orang dan Cikarang Barat 202 orang. Selanjutnya, Kecamatan Babelan 181 orang, Serang Baru 119 orang, Cikarang Utara 118 orang, Karangbahagia 111 orang, Tarumajaya 109 orang dan Cikarang Pusat 103 orang.
Kemudian Cikarang Timur 96 orang, Cabangbungin 59 orang, Pebayuran 49 orang, Sukatani 40 orang, Kedungwaringin 38 orang, Muaragembong 35 orang, Sukakarya 32 orang, Cibarusah 31 orang, Tambun Utara 29 orang, Bojongmangu 19 orang, Sukawangi 18 orang dan Tambelang 2 orang
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, mengimbau masyarakat dan para pelaku usaha untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan guna menekan naiknya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
"Saya mengimbau warga Kabupaten Bekasi agar patuh menerapkan protokol kesehatan 5M, dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu," ujarnya.