Selasa 29 Jun 2021 06:15 WIB

Tangsel Siapkan TPU Sari Mulya untuk Pemakaman Jenazah Covid

Persiapan ini menyusul tingginya jumlah kematian pasien Covid-19.

Rep: Eva Rianti / Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengumandangkan adzan saat pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19  (ilustrasi)
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Petugas mengumandangkan adzan saat pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan tempat pemakaman umum (TPU) baru untuk jenazah pasien Covid-19, yakni di TPU Sari Mulya, Kecamatan Setu. Hal itu disiapkan, menyusul tingginya jumlah kematian pasien  Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jombang, sentral pemakaman korban Covid-19 di Tangsel. 

“Kita sudah bahas kalau terjadi ledakan (kasus Covid-19) dan penuh pada titik tertentu, kita tidak tahu berapa minggu berapa bulan lagi, kita akan aktifkan TPU Sari Mulya, walaupun belum sempurna,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Senin (28/6).

Baca Juga

Benyamin menyebut tempat pemakaman itu sebagai upaya antisipasi jika sewaktu-waktu TPU Jombang tak mampu menampung jenazah Covid-19, meski menurutnya lahan di TPU tersebut masih memadai. Sejauh ini, menurut data yang diperolehnya, TPU Jombang masih memiliki kapasitas sekitar 700 hingga 800 lubang.

Namun, Benyamin mengakui angka kematian akibat Covid-19 di Tangsel terus mengalami penambahan, seiring dengan tingginya kasus Covid-19 di wilayahnya. “Saya sudah mintakan dinas terkait untuk disiapkan (TPU Sari Mulya), untuk cadangan, kalau pun enggak dipakai bulan ini, bulan kapan saja, saya minta percepatan,” terangnya.

Data pengelola TPU Jombang menunjukkan jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU tersebut telah menembus angka lebih dari 1.000 jenazah. Jumlah jenazah pada Juni 2021 merupakan rekor sejak pandemi Covid-19 melanda. Tempat pemakaman seluas 2,2 hektare tersebut tidak hanya untuk jenazah ber-KTP Tangsel, tetapi juga warga luar Tangsel yang berdomisili di wilayah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement