Senin 28 Jun 2021 23:43 WIB

Positif Covid-19 di Bantul tembus 20.000 kasus

Kasus positif Covid-19 di wilayah Bantul DIY tembus 20.000 kasus.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta per hari Senin mencapai angka 20.129 orang setelah ada penambahan kasus baru sebanyak 253 orang dalam sehari. 

Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Bantul menyatakan, tambahan kasus baru itu rinciannya dari Kecamatan Banguntapan 55 orang, Srandakan 39 orang, Sewon 33 orang, Bantul 26 orang, Jetis 20 orang serta Sedayu 18 orang. Selanjutnya dari Imogiri 15 orang, Pandak 11 orang, Pleret 10 orang, Kretek 9 orang, Bambanglipuro 5 orang.

Baca Juga

Sisanya Sanden 3 orang, Kasihan 3 orang, dan Pundong dua orang, Pajangan juga dua orang serta Dlingo satu orang, Piyunyan juga satu orang. Meski demikian dalam periode itu ada pasien Covid-19 sembuh sebanyak 82 orang.

Total kasus pulih dari Covid-19 di Bantul 15.259 orang. Sedangkan jumlah pasien Covid yang meninggal pada hari ini berjumlah empat orang dari Kecamatan Srandakan, Bantul, Banguntapan dan Kasihan, sehingga total kasus kematian di Bantul sebanyak 466 orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka pasien Covid-19 aktif yang masih menjalani isolasi mandiri maupun karantina serta perawatan dokter di beberapa rumah sakit rujukan per hari Senin (28/6) berjumlah 4.404 orang. Bupati Bantul Abdul Halim Muslihmengajak masyarakat Bantul untuk mematuhi kebijakan PPKM Mikro dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, karena menjadi kunci keberhasilan dalam melakukan penanggulangan pandemi Covid-19.

"Intinya adalah kesadaran bahwa ini kepentingan kita bersama, bukan kepentingan pemerintah saja, karenanya antara pemerintah dengan rakyat harus bersatu, bergotong-royong bersama-sama melakukan perlawanan terhadap pandemi Covid-19," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement