Ahad 27 Jun 2021 21:36 WIB

Surabaya PPKM Mikro, Kegiatan Usaha Tutup Jam 8 Malam

Aktivitas di restoran juga diminta berhenti kecuali yang melayani jasa drive thru.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Surabaya membuat pemkot kembali menerapkan PPKM Mikro hingga 5 Juli 2021. Seluruh aktivitas, mulai mal, restoran hingga hiburan malam dibatasi hingga pukul 20.00 WIB. 

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor 433/6912/436.8.4/2021 tertanggal 22 Juni 2021.

"Semua kegiatan usaha masyarakat selain sektor esensial dan kesehatan dimohon untuk berhenti pukul 20.00 WIB," kata Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, Ahad (27/6).

Irvan yang juga menjabat sebagai Kepala BPB Linmas Surabaya tersebut menyebut, semua aktivitas di restoran juga diminta berhenti kecuali bagi restoran yang melayani jasa drive thru.

"Jadi kalau ada restoran yang dia membuka drive thru, drive thru-nya yang buka, tapi restorannya harus tetap tutup," tambahnya.

Terkait penerapan PPKM Mikro, Irvan mengaku telah melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan yang ada. Juga dengan seluruh dinas, camat, asosiasi pengusaha hotel, restoran, asosiasi pedagang dan pimpinan perusahaan lainnya.

"Sosialisasinya sudah kita lakukan kemarin, zoom ke seluruh stakeholder. Kemudian dalam zoom kita mengundang pakar kesehatan. Mulai dari teman-teman dari IDI, dari Persi dan dihadiri FKM Unair Pakar, Epidemiolog dr Windhu Purnomo untuk mensosialisasikan langsung," papar dia.

Irvan berharap, penerapan PPKM Mikro kali ini bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya. Untuk itu dia meminta agar warga tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak keluar rumah jika tidak memiliki kepentingan.

"Ini kan Pak Wali Kota ingin ekonomi tetap harus berjalan. Tetapi kondisi pandemi ini harus diatasi. Oleh sebab itu kita mengimbau pada seluruh warga, kita coba berhenti sejenak selama PPKM Mikro ini," ungkapnya.

"Jadi jika tidak ada kegiatan sangat mendesak di luar, lebih baik sementara ini berada di rumah. Karena virus yang sekarang sangat menular dan kondisi Surabaya saat ini cukup memprihatinkan," pungkas Irvan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement