REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memastikan alokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 masih cukup. Bahkan dari pagu sebesar Rp 131 triliun khusus untuk penanganan Covid-19, penyerapannya baru 50 persen. Itu pun, sebagian besar terserap di Kementerkan Kesehatan.
"Ada anggaran lain di luar itu yang dialokasikan 8 persen yang ada di APBD, itu sekarang serapannya masih rendah. Seingat saya masih belasan persen. Jadi kalau ditanya anggaran, sebenarnya jumlah anggaran nya ada," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers, Jumat (25/6).
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun, ujar Budi, sudah beberapa kali menekankan bahwa anggaran untuk penanganan Covid-19 sudah disiapkan. Pemerintah, katanya, tinggal menyerapnya dengan optimal dan tepat sasaran.
"Tinggal sekarang bagaimana kita bisa menyutilisasikan itu seefisien mungkin. Jadi saya mengenai anggaran ada, tinggal bagaimana kita memakainya dengan secepat mungkin dan sepintar mungkin," kata Budi.