REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA --Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dampaknya, layanan tatap muka di Bale Kota Tasikmalaya dihentikan sementara waktu.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, tak hanya Plt Wali Kota yang terpapar Covid-19. Kepala Bapelitbangda Kota Tasikmalaya juga dinyatakan positif Covid-19.
"Karena kasus bertambah terus di lingkungan perkantoran, kami ambil kebijakan melakukan pembatasan kegiatan di Balai Kota Tasikmalaya," kata dia, Rabu (24/6).
Ia mengatakan, pelayanan secara langsung di lingkungan Balai Kota Tasikmalaya akan dihentikan sementara waktu. Namun, pelayanan secara umum akan tetap berjalan secara daring atau melalui surat."Kita siapkan loket surat khusus untuk tetap melayani masyarakat," kata dia.
Ivan menambahkan, sekitar 75 persen aparatur sipil negera (ASN) di Balai Kota Tasikmalaya juga akan bekerja dari rumah (work from home) hingga2 Juli. Ia juga menginstruksikan aturan serupa dijalankan di seluruh dinas. Dengan begitu, penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan perkantoran dapat berjalan maksimal, sementara pelayanan juga masih bisa berjalan.
Ivan menjelaskan, saat ini penyebaran Covid-19 di lingkungan perkantoran Kota Tasikmalaya semakin meluas. Setidaknya, terdapat 30 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari berbagai dinas.
"Selain Pak Plt, ada juga Kepala Bapelitbangda, Kabag, Kadis Dukcapil, dan lain-lain. Hampir di semua opd ada yang terkonfirmasi," kata dia.