REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara,Jabes Ezar Gaghana meminta semua aparatur sipil negara (ASN) menjadi penggerak vaksinasi Covid-19 di daerah itu. "Kami minta semua ASN agar menjadi contoh dan penggerak masyarakat untuk divaksin Covid-19," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Rabu (23/6).
Menurut Bupati, hal itu menyikapi adanya klaster toko modern 'Megaria' yang 41 karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19. "Saat ini telah terjadi klaster di tempat perbelanjaan toko modern 'Megaria' dengan 41 orang karyawan positif Covid-19," kata bupati.
Hal ini harus disikapi serius oleh semua pihak termasuk aparat sipil negara untuk memberikan pemahaman yang benar dalam penerapan protokol kesehatan. Bupati mengatakan salah satu solusi untuk menangkal penyebaran Covid-19 adalah dengan penyuntikan vaksin. "Pemberian vaksin bagi masyarakat merupakan salah satu solusi dalam menangkal penyebaran Covid-19," kata Bupati.
ASN kata Bupati, juga diminta untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. "Bagaimana masyarakat bersedia di vaksin kalau ASN sendiri tidak mau di vaksin," kata dia.
Guna memaksimalkan program pemberian vaksin di Sangihe, Bupati minta semua pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) mendata semua ASN. "Kami minta setiap pimpinan OPD segera mendata ASN yang sudah di vaksin. Kalau yang belum, cari tahu alasannya," kata bupati.