REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum. Sebanyak 2.100 orang warga di wilayah Bandung Timur sudah mendaftarkan diri divaksin pada Kamis (24/6) mendatang.
"Kita rencanakan pada tanggal 24 bekerja sama dengan FK Unpad dan Polda Jabar, mudah-mudahan ini baru sebagian wilayah Timur kita rencanakan tempatnya di Spot Jabar Arcamanik kurang lebih ada 2.100 yang sudah terdata," ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Kota Bandung, Andri Darusman, Selasa (22/6).
Ia mengatakan, saat ini para panitia sedang melaksanakan geladi untuk memastikan saat penyelenggaraan vaksinasi massal tidak menciptakan kerumunan maupun penumpukan. Pihaknya sudah melakukan pendataan melalui para camat.
"Iya (pendataan), tepatnya dikoordinasikan oleh camat, pak camat Mandalajati, Antapani, Arcamanik, disana dikondisikan perjamnya dengan pak kapolsek forkompimcam," katanya.
Andri mengatakan sasaran vaksinasi kali ini untuk masyarakat umum. Mereka dapat mendaftarkan diri kepada pihak RW atau kecamatan. Terkait dengan penyebaran Covid-19 yang banyak terjadi di klaster keluarga, ia mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
"Sekarang ini rutin melakukan wawar melalui mobil penerangan dalam rangka pencegahan Covid-19 termasuk saya ada satu keluarga kena (Covid-19) tak lepas menyosialisasikan penerapan p=otokol kesehatan," katanya.
Disamping itu, pihaknya juga akan melaksanakan pelayanan pemasangan KB Ayudi, implan atau suntik. Ia mengatakan pelayanan yang dilaksanakan serentak ini gratis.
"Selain vaksinasi, melaksanakan pelayanan KB, kita pusatkan di Klinik Kartini di Jalan Pahlawan ada ayudi, inplan suntik lengkap. Hanya memang tadi karena Bandung Raya siaga satu kita tidak fokus harus disana tapi dilaksanakan di masing-masing bidan open pelayanan KB," katanya.