REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sehari sebelumnya pertambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta memecahkan rekor dengan sebanyak 5.582 kasus, pada Senin (21/6) pertambahan kasus kembali di atas 5.000, yakni 5.014 kasus.
Dengan adanya penambahan kasus positif sebanyak 5.014 kasus positif Covid-19 data pada Senin ini, kumulasi kasus positif Covid-19 di Jakarta menjadi sebanyak 479.043 kasus. Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Senin, pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 5.014 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya, yakni pada hari Ahad (20/6).
Tes PCR pada 20 Juni 2021 yang datanya masuk pada hari Senin dilakukan kepada 19.280 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.424 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.014 positif dan 10.410 negatif.
Dengan adanya pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 5.014 orang pada laporan Senin ini, menyebabkan jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi mengalami peningkatan 1.918 orang dari jumlah sebelumnya 30.142 orang. Total kasus aktif saat ini 32.060 orang.
Sementara itu, pertambahan pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakarta berdasarkan laporan pada Senin, ada sebanyak 3.025 orang. Total pasien sembuh naik dari 435.982 menjadi 439.007 orang.
Dengan total pasien sembuh sebanyak 439.007 orang itu, Jakarta memiliki persentase kesembuhan 91,6 persen (turun dari sebelumnya 92,0 persen) dari total kasus positif Covid-19 sebanyak 479.043 kasus. Dari total kasus Covid-19 sebanyak 479.043 kasus, sebanyak 7.976 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan 71 orang meninggal dari angka sebelumnya 7.905 orang.
Angka tersebut setara 1,7 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah total kumulasi kasus positif. Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase keterpaparan kasus positif berdasarkan jumlah tes (positivity rate) Covid-19 selama sepekan terakhir ada di angka 26,4 persen (naik dari sebelumnya 25,2 persen).