Sabtu 19 Jun 2021 19:24 WIB

Erick Thohir Terima Gelar Adat Marga Dantaran

Erick sebagai bangsawan adat sekaligus adik Zulhas secara adat.

Menteri BUMN, Erick Thohir (baju putih) menerima gelar bangsawan dari marga Dantaran, Lampung.
Foto: istimewa/doc humas
Menteri BUMN, Erick Thohir (baju putih) menerima gelar bangsawan dari marga Dantaran, Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG — Masyarakat adat Lampung marga Dantaran memberikan gelar adat kehormatan kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Gelar ini menjadi istimewa bukan hanya karena mengangkatnya sebagai kerabat keluarga besar marga Dantaran, tetapi sekaligus menobatkan Erick sebagai bangsawan adat.

Pemberian gelar adat ini dilakukan saat Erick Thohir dan Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan (Zulhas), melakukan kunjungan ke Lampung. Keduanya melakukan dialog dengan masyarakat terkait potensi daerah.

Kepala adat marga Dantaran yang bergelar Sai Batin Pangeran Ahmad Fajrin, menobatkan Erick Thohir sebagai Raden Bangsawan. Sedangkan Zulhas sendiri memiliki gelar Batin Eka Perkasa. Gelar tersebut merupakan penghormatan untuk bangsawan atau raja.

"Ini semacam adik-kakak. Pak Zul kakaknya, Pak Erick adiknya. Secara adat keduanya kakak beradik yang disahkan oleh keluarga besar marga Dantaran,” kata Ahmad Fajrin.

Upacara pemberian gelar adat ini diselenggarakan di SMA Kebangsaan, Kalianda, Lampung Selatan. Acara dimeriahkan oleh berbagai rangkaian acara adat, mulai dari silat sampai tarian. Seluruh rangkaian acara dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, semua tamu yang hadir diwajibkan melakukan test swab antigen.

Zulhas menyampaikan bahwa pemberian gelar adat ini bukan hanya seremoni belaka, tetapi hal penting untuk mengajak para pemimpin negeri menjaga kelestarian adat dan Budaya. "Ini amanat konstitusi. Amanat undang-undang. Adat dan budaya bangsa harus kita lestarikan bersama, karena ini bagian dari nilai-nilai luhur bangsa kita,” ungkap Zulhas.

Erick Thohir menyampaikan rasa suyukur dan bahagianya menerima gelar adat dari marga Dantaran. "Jelas ini sebuah kehormatan, Raden Bangsawan, apalagi menjadi adik langsung dari Pak Zul dengan gelar Batin Eka Perkasa,” kata Erick.

Ditambahkannya, adat dan budaya ini harus menjadi visi semua elemen bangsa. Visi untuk mengerjakan pembangunan. "Kita tidak ingin Indonesia maju, tetapi meninggalkan adat dan budaya. Tidak mau revolusi industri 4.0 terus dikejar, tetapi anak-anak muda kita lupa pada budaya bangsanya,” papar Erick yang juga seorang pengusaha muslim sukses ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement