Jumat 18 Jun 2021 11:36 WIB

Rekor, 602 Pasien Diangkut Bus Sekolah ke Wisma Atlet

Jumlah 602 pasien adalah lonjakan luar biasa selama pandemi.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Indira Rezkisari
Sopir bus sekolah menutup pintu bus pasien Covid-19 yang akan dibawa menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Foto: Prayogi/Republika
Sopir bus sekolah menutup pintu bus pasien Covid-19 yang akan dibawa menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemarin (17/), 602 pasien Covid-19 dari 32 titik penjemputan dievakuasi menggunakan bus sekolah ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak sejak pertama kali pandemi corona berlangsung di Indonesia.

"Dari 2020, ini tertinggi. Dari jumlah titik dan yang dievakuasi," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho, kepada wartawan, dikutip Jumat (18/6).

Baca Juga

Pada Kamis kemarin, pihaknya mengerahkan 34 unit armada dari 42 unit bus yang tersedia. "Total 34 unit armada, dari 42 armada bus sekolah. Khusus Kramat Jati, kita siapkan 5 unit bus membawa 68 pasien," kata dia.

Ali mengatakan, jumlah ini merupakan lonjakan kasus yang luar biasa sepanjang pandemi.

"Ini lonjakan yang luar biasa," ujarnya menerangkan.

Sebelumnya, bus sekolah hanya mengangkut rata-rata 200 warga positif per harinya. Pihak UPAS Dishub pun menyiagakan 42 unit bus sejak awal Juni 2021 untuk membantu pengangkutan pasien Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement